Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) optimistis kondisi pada tahun ini bakal jauh lebih baik. Albert Luhur, Executive Director PT Summarecon Agung Tbk mengatakan hingga Maret 2021 tren permintaan dari konsumen terus meningkat.
"Kalau kita berbicara mengenai peningkatan konsumen dan transaksi penjualan, memang bisa dilihat di bulan Maret ada satu peningkatan yang luar biasa. Pertama ada peningkatan kunjungan show unit sekitar 60%-70%, memang pengunjung yang datang jadi ramai," ujarnya, Senin (5/4).
Hanya saja, Albert belum bisa menyebutkan secara rinci kenaikan transaksi penjualan. Pasalnya, sejumlah konsumen juga masih dalam tahap pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Yang jelas, pihaknya percaya diri pada tahun ini ada suatu pertumbuhan yamg baik dan mereka tidak memasang target muluk-muluk sembari memantau kondisi seiring dengan adanya program vaksinasi.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) bakal rights issue, simak rekomendasi analis berikut
Tren pertumbuhan ini tak lepas dari adanya guyuran insentif dari pemerintah untuk sektor properti. Misalnya saja insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan relaksasi loan to value/financing to value (LTV/FTV) untuk kredit pembiayaan properti maksimal 100% mulai 1 Maret silam.
Adapun beberapa produk yang paling diminati konsumen berupa rumah tapak seperti Magenta Residence di Summarecon Bekasi. Magenta Residence tersedia dalam empat pilihan Iris (5x11), Lilac (6x11), Plum (7x11), serta hook mulai dari Rp 1 miliar.
Sejak diluncurkan pada 26 September 2020 dan terjual 50 unit di tahap pertamanya hanya dalam kurun waktu 3 jam, penjualan tahap 2 Magenta Residence yang dimulai bulan Februari tahun 2021, pihak SMRA bilang penjualan tahap dua ini pun masih mendapat respon yang amat baik.
Menurutnya, kepopuleran Magenta Residence juga didasari oleh desain bergaya arsitektur modern tropical kekinian, dan yang tak kalah pentingnya yaitu dilengkapi fasilitas menunjang kebutuhan digital, seperti jaringan fiber optic kecepatan tinggi.
Selain produk senilai Rp 1 miliar, Summarecon juga memasarkan unit eksklusif di kawasan Summarecon Bekasi yakni, Morizen.
Dalam catatan Kontan, Klaster ini memiliki tiga tipe yaitu Keyaki (10x14,5) dengan harga mulai Rp 3,7 miliar, Hiiragi (10x16) yang dipatok senilai Rp 4,2 miliar, dan pilihan tipe yang lebih luas, yaitu tipe Nara (12x18) dengan harga mulai dari Rp 6,3 miliar.
Guna meningkatkan kinerja, Summarecon pun menghadirkan beberapa program. Misalnya saja program Take The Easy Way, DP 0% dan Insentif PPN Hingga 100%.
Melalui program Take The Easy Way, para pembeli produk hunian Summarecon Bekasi khususnya unit The SpringLake Apartment, The SpringLake VIEW Apartment dan The Primrose Condovilla bisa menikmati Promo DP 0% dan siap dihuni.
Tak hanya itu, lewat program Take The Easy Way ini, konsumen juga dapat menikmati FREE BPHTB, Subsidi biaya KPA, FREE AC dan TV LED.
Bagi pembelian tunai, juga berhak mendapatkan diskon sampai dengan 20%, cicilan tunai keras hingga 60X, Tanpa DP dan Tanpa Bunga.
Program Insentif PPN dari Pemerintah Hingga 100% Berdasarkan Peraturan Menteri No 21/PMK.010/2021, Pemerintah juga akan memberikan insentif hingga 100% dari nilai Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pemberian insentif PPN ini berlaku dari periode Maret sampai Agustus 2021.
Baca Juga: Harga rights issue Summarecon Agung (SMRA) bakal ditetapkan mendekati pelaksanaan
Di Summarecon Bekasi sendiri terdapat pilihan The SpringLake, The SpringLake View Apartment dan The Primrose Condovilla yang sesuai dengan kriteria program pemerintah tersebut.
Kemudian ada program 1 Tahun Bebas Worry. Melalui program ini, Summarecon Bekasi memberikan sebuah jaminan yang diberikan bagi pembeli Rumah dan Commercial di Summarecon Selama 1 tahun yang meliputi: kebocoran, kerusakan utilitas, kerusakan sanitair, keretakan dinding dan lantai, dan kepudaran genteng serta alumunium.
Berdasarkan catatan Kontan, pada tahun ini SMRA menargetkan marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun atau tumbuh sekitar 6% dibandingkan tahun 2020.
Pencapaian marketing sales SMRA di sepanjang 2020 adalah sebesar Rp 3,3 triliun. Pencapaian ini lebih baik dari revisi target marketing sales 2020 yaitu Rp 2,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News