Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Dua orang sumber Reuters membisikkan, Saudi Aramco tidak memiliki rencana untuk melaksanakan initial public offering (IPO) di Amerika Serikat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam prospektus IPO yang dirilis pada awal bulan ini, Aramco mengatakan bahwa penawaran saham akan bergantung pada aturan 144A dari Securities Act AS, yang memungkinkan penerbit non-AS untuk memasuki pasar AS.
Baca Juga: Jual 1,5% Saham Aramco Senilai US$ 25,6 Miliar, Ini yang Arab Saudi Lakukan premium
Sumber tersebut mengatakan Aramco tidak akan lagi bergantung pada aturan itu, yang berarti mereka tidak akan memasarkan saham di Amerika Serikat.
Aramco tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Informasi saja, perusahaan minyak raksasa milik Arab Saudi ini akan melepas 1,5% saham saat IPO. Dari hajatan ini, Aramco menargetkan dapat menghimpun dana hingga US$ 25,6 miliar.
Baca Juga: Berada di kisaran US$ 1,7 triliun, valuasi Saudi Aramco tak capai target
Dengan target nilai sebesar itu, IPO Aramco berpotensi mengalahkan IPO Alibaba yang saat ini tercatat sebagai IPO terbesar di dunia pada tahun 2014 dengan dana yang terhimpun mencapai US$ 25 miliar. Melansir Bloomberg, saham Aramco akan dibanderol di kisaran SR 30 hingga SR 32.
Terkait hal ini, Aramco bakal mengumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News