kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sukuk seri menengah-panjang bakal diburu


Senin, 08 Januari 2018 / 20:40 WIB
Sukuk seri menengah-panjang bakal diburu


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (9/1). Hajatan lelang sukuk perdana di tahun ini diperkirakan akan berlangsung ramai.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, potensi larisnya lelang sukuk disebabkan efek kenaikan peringkat utang dari Fitch Ratings yang masih berdampak hingga kini. “Investor asing jadi bisa berburu obligasi pemerintah,” katanya.

Ketertarikan investor asing terhadap obligasi pemerintah lantaran masih ada kemungkinan yield cenderung turun. Di sisi lain, investor bisa mendapatkan capital gain jika berhasil mengamankan seri dengan tingkat imbal hasil yang lebih tinggi.

Berangkat dari situ, Mikail memperkirakan, rata-rata bid to cover ratio pada lelang sukuk besok bisa mencapai 2,85.

Ia memprediksi, seri-seri sukuk berjangka menengah dan panjang punya potensi besar untuk diburu investor, kendati seri jangka pendek tidak kalah menarik. “Kemungkinan PBS004 dan PBS012 akan laris,” imbuhnya.

Perlu diketahui, dalam lelang sukuk yang berlangsung besok, terdapat lima seri yang ditawarkan oleh pemerintah. Di antaranya SPN-S 10072018, PBS016, PBS002, PBS017, PBS012, dan PBS004. Adapun target indikatif yang ditetapkan pemerintah dalam lelang tersebut sebesar Rp 8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×