Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (9/1). Hajatan lelang sukuk perdana di tahun ini diperkirakan akan berlangsung ramai.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, potensi larisnya lelang sukuk disebabkan efek kenaikan peringkat utang dari Fitch Ratings yang masih berdampak hingga kini. “Investor asing jadi bisa berburu obligasi pemerintah,” katanya.
Ketertarikan investor asing terhadap obligasi pemerintah lantaran masih ada kemungkinan yield cenderung turun. Di sisi lain, investor bisa mendapatkan capital gain jika berhasil mengamankan seri dengan tingkat imbal hasil yang lebih tinggi.
Berangkat dari situ, Mikail memperkirakan, rata-rata bid to cover ratio pada lelang sukuk besok bisa mencapai 2,85.
Ia memprediksi, seri-seri sukuk berjangka menengah dan panjang punya potensi besar untuk diburu investor, kendati seri jangka pendek tidak kalah menarik. “Kemungkinan PBS004 dan PBS012 akan laris,” imbuhnya.
Perlu diketahui, dalam lelang sukuk yang berlangsung besok, terdapat lima seri yang ditawarkan oleh pemerintah. Di antaranya SPN-S 10072018, PBS016, PBS002, PBS017, PBS012, dan PBS004. Adapun target indikatif yang ditetapkan pemerintah dalam lelang tersebut sebesar Rp 8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News