kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukuk ijarah masih menarik untuk dilirik


Rabu, 12 Agustus 2020 / 19:37 WIB
Sukuk ijarah masih menarik untuk dilirik
ILUSTRASI. Elnusa (ELSA) sukuk untuk jangka waktu 5 tahun dengan cicilan imbal hasil ijarah sebesar 9% per tahun.


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek surat utang syariah sukuk ijarah diyakini memiliki prospek positif ke depan. Dengan basis investor yang masih minim, produk surat utang tersebut memiliki pangsa pasar yang cukup besar.

Teranyar, ada PT Elnusa (ELSA) menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Elnusa Tahap I-2020 senilai Rp 700 miliar dari total Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 1,5 triliun. Dalam penawaran sukuk tersebut, ELSA menawarkan surat utang syariah untuk jangka waktu 5 tahun dengan cicilan imbal hasil ijarah sebesar 9% per tahun. Sukuk ini mengantongi peringkat "idAA-(Sy)” atau stabil.

Adapun satuan pemesanan untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Elnusa Tahap I-2020 minimal Rp 5 juta dan kelipatannya, dengan pembayaran cicilan imbalan ijarah dilakukan setiap triwulanan. 

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) siapkan kas untuk bayar obligasi jatuh tempo Rp 1,3 triliun

Head of Investment Banking Indo Premier Securities Rayendra L Tobing yang juga menjamin emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Elnusa Tahap I-2020 menjelaskan, alasan dipilihnya sukuk ijarah lantaran investor base untuk produk tersebut semakin banyak. Ditambah lagi, industri juga bisa menggunakan sukuk. 

"Prospeknya seharusnya bagus, karena mayoritas penduduk kita merupakan muslim terbesar di dunia. Namun entah kenapa, pertumbuhannya masih biasa saja," kata Rayendra kepada Kontan.co.id, Rabu (12/8).

Dengan investor base yang cukup besar, Rayendra meyakini daya tarik terhadap sukuk ijarah ke depan tetap ada. Apalagi, institusi syariah belum terlalu banyak saat ini, sedangkan retail/individu masih banyak. Sedangkan dari sisi imbal hasil antara sukuk ijarah dengan obligasi dinilai sama saja. "Investor akan cari bunga terbaik," kata dia.

Baca Juga: Semester I 2020, Elnusa (ELSA) serap belanja modal Rp 270 miliar

Sementara itu, Direktur PT Trimegah Sekuritas Tbk David Agus mengungkapkan secara bisnis, sukuk ijarah berbeda dengan multifinance atau bank yang biasanya menggunakan underlying piutang (sukuk mudharabah) dalam penerbitan sukuknya. Untuk sukuk ijarah Elnusa tersebut, aset dasarnya adalah sewa aset (recurring income) dari gedung kantor yang dimiliki. 

"Sukuk Ijarah harusnya menarik buat investor, karena ada underlying asset yang digunakan. Tentunya ini akan memberikan kepastian kepada investor sukuk ijarah," ungkap David kepada Kontan.co.id, Rabu (12/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×