kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suku bunga naik, begini rekomendasi analis pada saham BBCA


Senin, 14 Januari 2019 / 22:06 WIB
Suku bunga naik, begini rekomendasi analis pada saham BBCA


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kenaikan suku bunga oleh Bank Indonesia sebanyak 175 basis poin (bps) sepanjang 2018 membuat PT Bank Central Asia Tbk memperoleh keuntungan. Analis perkirakan keuntungan tersebut dalam hal pertumbuhan kredit pinjaman dan NIM.

"November 2018, pertumbuhan kredit BBCA mencapai 18,8%. Ini sebagian besar didorong oleh segmen korporasi juga tingkat pinjaman bank yang menarik dan likuiditas yang lebih tinggi. Tren ini berlanjut hingga akhir 2018 dan bertahan hingga 2019," ucap Lee Young Jun, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam risetnya, (14/1).

Lee juga memperkirakan NIM dengan emiten saham BBCA membaik pada kuartal IV-2018. Hal ini mengingat rasio CASA yang tinggi dan kenaikan suku bunga kredit. Ia bilang dengan rasio CASA 77,3% sepanjang sebelas bulan tahun lalu, ditambah kenaikan suku bunga deposito terbaru sekitar 25 basis poin, ini akan berdampak kecil pada biaya dana (cost of funds).

Di sisi lain, Lee melihat BBCA menyesuaikan suku bunga kredit pada Oktober 2018, setelah sebelumnya disesuaikan pada Agustus. "Ini dapat membatasi pertumbuhan kredit konsumen pada tahun 2019," tandasnya.

Secara keseluruhan, Lee memperkirakan NIM BBCA kuartal IV-2018 akan meningkatkan secara kuartalan, tetapi menurun dari tahun ke tahun. Ia proyeksi NIM BBCA tahun 2018 capai 8,6%. Sementara tahun 2019 capai 15,8%. Lee pun merekomendasikan trading beli saham dengan target harga saham Rp 30.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×