kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Suku bunga BOE tetap, GBP terseret USD


Kamis, 14 Januari 2016 / 20:26 WIB
Suku bunga BOE tetap, GBP terseret USD


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Keputusan Bank Of England (BOE) untuk mempertahankan suku bunga membuat pergerakan sterling tertekan di hadapan USD. Meski demikian, secara teknikal GBP/USD sudah oversold sehingga berpeluang menguat.

Mengutip Bloomberg, Kamis (14/1) pukul 20.04 WIB pasangan GBP/USD turun tipis 0,08% ke level 1,4396 dibanding sehari sebelumnya.

Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, GBP/USD sudah mengalami kejatuhan cukup dalam dan mencatat level terendah dalam 5,5 tahun. Sterling bahkan menjadi mata uang terburuk dibanding mata uang utama lainnya.

Tingkat inflasi yang rendah serta buruknya data ekonomi Inggris membuat Bank Of England (BOE) belum juga menaikkan tingkat suku bunga. Oleh karena itu, dapat rapat hari ini BOE mempertahankan tingkat suku bunga di level 0,5%.

“Faktor eksternal yang belum kondusif, terlihat dari gejolak ekonomi global semakin menghalangi BOE untuk menaikkan suku bunga,” kata Nizar.

Sementara dari sisi USD, penguatan masih terjaga meski belum ada sinyal kenaikan suku bunga lebih lanjut. Setidaknya The Fed sudah menaikkan suku bunga 0,25% pada akhir tahun lalu. “The Fed masih lebih unggul jika dibandingkan dengan BOE,” imbuh Nizar.

Menurut Nizar, ruang pelemahan GBP/USD semakin sempit karena harga sudah jatuh cukup dalam. Namun, kenaikan saat ini hanya akan berlangsung sementara mengingat belum ada sentimen yang dapat membuat tren GBP/USD menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×