Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasangan GBP/AUD akhirnya terkoreksi setelah mencatat kenaikan di hari keenam. Mengutip Bloomberg, Senin (11/1) pukul 20.06 WIB, pasangan GBP/AUD terkikis 0,33% ke level 2,0810 dibanding sehari sebelumnya.
Gema Goeryadi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures menyatakan, pelemahan GBP/AUD merupakan faktor teknikal. Sebelumnya, AUD cenderung tertekan oleh pergerakan sterling.
Pasalnya, data ekonomi China yang kurang menggembirakan turut menjadi beban AUD. Indeks Manufaktur Caixin China untuk bulan Desember jatuh ke level 48,2, sedikit di bawah perkiraan di level 49 dan kurang dari angka sebelumnya 48,6. Ini membawa sentimen negatif untuk AUD.
Sementara dari Australia, data Indeks Manufaktur AIG di posisi 51,9 masih dalam kategori ekspansi meski turun dari angka sebelumnya 52,5. "Tumbangnya Aussie sedikit banyak juga dipengaruhi oleh pergolakan harga minyak, setelah pengumuman pemutusan hubungan diplomatik yang antara Arab Saudi dan Iran muncul dalam kicauan Twitter berbahasa Arab oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi," ujar Gema.
Sementara dari Inggris, defisit neraca perdagangan bulan November menyusut meski di bawah perkiraan, yakni ke angka 3,17 miliar poundsterling dibanding bulan sebelumnya sebesar 3,5 miliar poundsterling.
Secara teknikal, Gema melihat GBP/AUD masih berpotensi melanjutkan pelemahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News