kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.437   -82,87   -1,27%
  • KOMPAS100 935   -14,56   -1,53%
  • LQ45 731   -7,16   -0,97%
  • ISSI 198   -4,10   -2,03%
  • IDX30 380   -1,98   -0,52%
  • IDXHIDIV20 457   -4,51   -0,98%
  • IDX80 106   -1,37   -1,27%
  • IDXV30 109   -1,61   -1,46%
  • IDXQ30 125   -0,44   -0,35%

Suku bunga AS dikerek, Wall Street meroket


Kamis, 17 Desember 2015 / 06:05 WIB
Suku bunga AS dikerek, Wall Street meroket


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS langsung melompat pasca langkah The Federal Reserve yang memutuskan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga nol.

Asal tahu saja, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melompat 1,5% menjadi 2.072,98. Dengan demikian, kenaikan indeks S&P 500 sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

The Federal Reserve AS akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,25%. Ini merupakan kenaikan pertama bagi suku bunga AS sejak 2006 silam.

Langkah The Fed menyebabkan adanya pergeseran pada kisaran tingkat suku bunga pinjaman semalam AS, yakni menjadi 0,25% hingga 0,5%.

Penentuan kenaikan suku bunga AS didapatkan dengan suara bulat. Proyeksi The Fed dalam jangka menengah untuk suku bunga adalah 1,5% pada 2016 dan 2,5% pada 2017.

The Fed belum akan memutuskan suku bunga mendekati level normal di kisaran 3,5% hingga 2018 atau hingga perekonomian AS semakin solid.

"Kebijakan The Fed sesuai dengan prediksi dan seluruh pasar sepertinya menyambut baik hal ini," jelas Mark Kepner, equity trader Themis Trading LLC yang berbasis di New Jersey.

Dia menambahkan, tingkat yield obligasi juga ikut melaju dan tren saat ini adalah meningkat. "Keputusan kenaikan suku bunga diambil dengan suara bulat, yang menandakan tidak ada pertentangan di komite," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×