Reporter: Recha Dermawan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,27% atau 18,31 poin ke 6,917,71, Selasa (25/7).
Sebanyak 219 saham tercatat naik, 308 saham turun dan 220 saham stagnan harganya.
Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analys Phintraco Sekuritas mengatakan, IHSG rawan profit taking pada Rabu (26/7), dengan resistance 6.950, pivot 6.880, dan support 6.830
Ia menuturkan, penguatan IHSG diperkirakan mulai tertahan pada resistance level 6.950. Oleh sebab itu, waspadai potensi profit taking ke kisaran 6.880-6.900 di Rabu (26/7).
"Secara teknikal, IHSG kembali membentuk long upper shadow pada perdagangan Senin (24/7) dan Selasa (25/7) yang umumnya mengindikasikan peningkatan tekanan jual,” kata Alrich, Selasa (25/7).
Baca Juga: Rally Empat Hari Beruntun, IHSG Menguat 0,27% ke Level Rp 6.917 pada Selasa (25/7)
Sejumlah saham yang top picks, Rabu (26/7), versi Alrich meliputi MARK, ESSA, SAME, MAPI, JPFA, SILO, PTPP dan GOTO.
Sementara itu, Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menebak IHSG berpotensi konsolidasi menguat dengan range 6.850-6.950.
Sedangkan, Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro memperkirakan, IHSG masih bisa melanjutkan tren kenaikan secara terbatas dengan resistance di 6.950. Perhatikan pula support di level 6.895
“Untuk hari ini, sentimen pendorong berasal dari berlanjutnya kebijakan moneter BI yang konsisten dengan tujuan menjaga inflasi tetap di kisaran BI dan untuk menjaga stabilisasi rupiah. BI 7-day RR tetap di level 5,75%.” ujarnya
Menurut Nicodimus, untuk besok, penguatan IHSG akan berlanjut namun akan dibatasi oleh aksi wait and see jelang rapat FOMC Meeting yang hasilnya akan dirilis pada Kamis dinihari waktu Indonesia.
Konsensus memprediksi bunga the Fed akan naik 25 bps ke 5,25%-5,5%. Namun pasar lebih akan mencermati bagaimana statement lanjutan dari The Fed, apakah tetap bersikeras dengan kebijakan sisa kenaikan bunga satu kali atau sudah mencapai puncaknya di level 5,25%-5,5%.
Jika statement The Fed sesuai dengan proyeksi pasar yakni suku bunga sudah mencapai puncaknya pada Juli ini, maka akan menjadi katalis positif untuk market.
Nicodimus merekomendasikan sejumlah saham untuk Rabu (26/7). Yakni BBCA dengan target harga Rp 9.400, BMRI dengan target harga Rp 5.700, SMGR dengan target harga Rp 7.300, UNTR dengan target harga Rp 26.900 per saham.
“Strategi trading, beli saham yang teknikal sedang menuju golden cross dilihat dari indicator MACD, dan juga bisa pilih yang tekanan pembeliannya masih kuat,” kata Nicodimus menambahkan
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Legendaris yang Dinilai Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News