kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sudah overbought secara teknikal, saham Grup Bakrie terjungkal di sesi I


Jumat, 29 Juli 2011 / 12:30 WIB
Sudah overbought secara teknikal, saham Grup Bakrie terjungkal di sesi I
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melakukan konferensi pers daring, Selasa (16/6).


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham-saham milik perusahaan Bakrie hari ini terjungkal dalam selama sesi I pada transaksi hari ini. Ambil contoh, saham Bakrie and Brothers (BNBR) yang turun 2,78% menjadi Rp 70 per pukul 11.30. Lalu, ada saham Bakrie Sumatra Plantations (UNSP) yang turun 3,37% menjadi Rp 430.

Tak hanya itu saja, penurunan juga dialami saham Bakrie Telecom (BTEL) yang melorot 2,74% menjadi Rp 355. Demikian pula halnya dengan saham Darma Henwa (DEWA) yang turun 2,44% menjadi Rp 120, Bumi Plc (BUMI) yang turun 0,81% menjadi Rp 3.050, Bumi Resource Minerals (BRMS) turun 2,56% menjadi Rp 760, Energi Mega Persada (ENRG) yang turun 1,92% menjadi Rp 255, dan Bakrieland Development (ELTY) yang turun 1,74% menjadi Rp 169.

Menurut Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada, sebenarnya tidak ada sentimen negatif yang kemudian menyebabkan aksi jual saham Grup Bakrie. "Belum semua merilis kinerjanya. Baru ELTY saja," jelasnya ketika dihubungi KONTAN.

Namun, dia menambahkan, jika dilihat secara teknikal, penurunan wajar terjadi karena saham-saham tersebut sudah masuk ke area overbought. "Jika sebuah saham sudah mendekati area overbought, maka akan ada koreksi terlebih dulu," jelasnya.

Kendati demikian, dia optimistis, sejumlah saham masih berpeluang untuk melonjak. Salah satunya adalah saham BUMI yang ditargetkan bisa mencapai level 3.100-3.150. "Nah, biasanya, sebelum mencapai level itu, bakal ada penurunan. Apalagi sekarang investor memilih menunggu rilis laporan keuangan dulu," urainya panjang lebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×