Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Menurut Wahyu, sentimen yang bisa mempengaruhi harga batubara adalah konsumsi baja. Naiknya permintaan baja mendorong kenaikan harga batubara. Konsumsi baja China sedang dalam tren naik dengan produksi baja mentah naik 14% untuk lima bulan pertama tahun 2021, melansir data Asosiasi Baja Dunia. Kenaikan konsumsi ini terjadi di tengah tekanan margin pabrik baja seiring dengan naiknya bahan baku baja yang lebih tinggi, termasuk bijih besi dan batubara.
Prospek batubara juga dipengaruhi oleh adanya penutupan tambang, yang bertepatan dengan perayaan nasional 100 tahun berdirinya Partai Komunis China, yang dimulai pada 1 Juli. Penghentian tersebut menekan output domestik, bahkan ketika aktivitas industri yang kuat dan suhu tinggi meningkatkan permintaan batubara.
“Belum lagi faktor musim, menjelang musim dingin akhir tahun,” terang Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (15/7). Menjelang musim dingin, batubara termal akan mencapai periode permintaan puncaknya. Musim dingin di China yang akan menghasilkan permintaan tinggi untuk batubara thermal.
Adapun kenaikan harga batubara akan dimulai pada kuartal ketiga dan bisa berpotensi melemah di kuartal keempat atau paling tidak mulai mereda di kuartal pertama 2022. Saat harga anjlok, biasanya produsen tertekan dan mengurangi suplai, sehingga rendahnya pasokan memicu kenaikan harga karena permintaan yang tetap atau bahkan bisa jadi naik.
Baca Juga: BPS catat ekspor pada Juni 2021 naik , ini komoditas pendorongnya
Namun, saat harga naik, maka produsen seperti di China ,Australia atau Indonesia akan bersemangat memacu kinerja karena harga yang bagus untuk menjual produksinya dan melakukan ekspor. “Karena produksi naik maka kecemasan suplai mereda dan harga bisa melemah karena permintaan tetap atau bahkan menurun,” sambung dia.
Mengutip Bloomberg, pada Rabu (14/7), harga batubara kontrak Agustus 2021 di ICE Futures berada di US$ 145 per ton. Ini merupakan level tertinggi harga batubara yang berhasil dicapai sepanjang 2021.
Baca Juga: Harga batubara pecah rekor, ini sentimen pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News