kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sucorinvest Asset Management Incar Dana Kelolaan (AUM) Rp 26 Triliun pada 2024


Rabu, 31 Januari 2024 / 12:10 WIB
Sucorinvest Asset Management Incar Dana Kelolaan (AUM) Rp 26 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) mengincar dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 26 triliun. KONTAN/Daniel Prabowo/25/09/2018


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) membidik dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp 26 triliun sampai akhir 2024. Jumlah tersebut naik 15,33% secara year on year (YoY), di mana tahun lalu hanya sekitar Rp 22,55 triliun.

“Kami memang sempat reach Rp 40 triliun, walau turun setengah, namun kami masih konservatif targetnya Rp 26 triliun untuk tahun 2024 ini,” ujar CEO Sucor Asset Management, Jemmy Paul dalam Press Conference Kerja Sama Distribusi Produk Investasi Reksadana 2024 di Jakarta, Selasa (30/1).

Adapun capaian AUM Sucor Asset Management tahun lalu juga terpantau turun, dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 36,5 triliun.

Baca Juga: Sucorinvest Asset Management Gandeng Bank Danamon, Distribusikan 4 Produk Reksadana

Jemmy menjelaskan, target AUM Sucor Asset Management tahun 2024 ini, meliputi reksadana pasar uang, yang diharapkan jumlahnya bisa naik 10% - 15% (yoy) dari Rp 4,3 triliun tahun lalu. Kemudian, reksadana saham yang juga ditargetkan ke level Rp 4 triliun dari kisaran Rp 3 triliun di akhir 2023. 

Dia memperkirakan bahwa target AUM pasar uang tersebut bisa tercapai di tahun ini, berkat dukungan kerja sama Sucor AM dengan sejumlah pihak, salah satunya Bank Danamon. Pada Selasa (30/1), Sucor resmi meluncurkan empat produk reksadana Sucorinvest yang nantinya, akan ditawarkan oleh Bank Danamon. 

Jemmy menyebutkan, empat produk reksadana baru tersebut yakni meliputi, Sucorinvest Money Market Fund (SMMF), Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF).

Dia juga mengatakan, bahwa kerja sama dengan Danamon ini dilakukan untuk memberikan pilihan produk reksadana yang lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan investor serta kemudahan untuk mendapatkan produk tersebut. 

"Melihat potensi pertumbuhan industri reksadana pada 2024, serta insight market 2024, kami pun membuka peluang yang besar bagi masyarakat untuk berinvestasi pada produk reksadana,” kata dia. 

Untuk diketahui, pelucuran tersebut merupakan lanjutan dari kerja sama yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 13 Desember 2023 lalu. 

Pada kesempatan yang sama, Consumer Funding and Wealth Business Head Bank Danamon (BDMN), Ivan Jaya mengatakan, ada tiga cara yang akan dilakukan Danamon agar produk reksadana baru tersebut dapat diterima oleh para nasabah. 

Baca Juga: Sucor Asset Management Jalin Kerja Sama Distribusi Reksadana Syariah dengan Bank BSI

Pertama, yaitu dari sisi channel atau kanal dalam memasarkan, kemudian yang kedua adalah tentang advisory atau layanan yang memberikan advice. “Kemudian yang nomor tiga adalah aktivitas pemasaran tersebut,” kata Ivan.

Selain itu, Ivan juga mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Danamon untuk memperluas pilihan investasi yang dapat membantu para nasabah setia Bank Danamon memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Sucor AM untuk semakin melengkapi penawaran produk reksadana di Bank Danamon,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×