Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sucor Sekuritas menilai kehadiran BPI Danantara berpotensi menjadi katalis bagi pertumbuhan investasi. Namun Danantara tidak terlepas dari berbagai tantangan domestik maupun global.
CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menilai, pembentukan Danantara merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan menciptakan ekosistem investasi yang lebih inovatif serta berkelanjutan.
Dengan total aset mencapai US$ 900 miliar, Danantara berpotensi menjadi salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia dan membuka peluang investasi domestik maupun internasional.
Menurutnya, keberadaan BPI Danantara akan memberikan dampak signifikan bagi pasar modal Indonesia, terutama dalam meningkatkan transparansi, diversifikasi aset dan stabilitas pasar.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Sahamnya, Usai Pembagian Dividen BUMN Tergabung ke Danantara
"Namun penting menerapkan tata kelola perusahaan yang baik agar Danantara dapat berfungsi secara optimal sebagai instrumen penggerak pertumbuhan ekonomi jangka panjang," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (17/3).
Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir menyampaikan dalam satu hingga lima tahun ke depan, Danantara akan fokus pada investasi di sektor strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dia bilang Danantara akan berkolaborasi dengan sektor swasta dan investor global untuk memperkuat permodalan, mengakuisisi teknologi terbaik dan mendorong inovasi.
"Keuntungan akan diinvestasikan kembali ke proyek strategis tanpa bergantung pada pendanaan pemerintah, dengan keberhasilan diukur melalui pertumbuhan aset dan dividen," jelas Pandu.
Selanjutnya: Begini Cara Menambahkan Musik di Status WhatsApp untuk Android dan iPhone
Menarik Dibaca: Hujan Turun di Malam Hari, Simak Prakiraan Cuaca Besok (18/3) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News