kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.279   -184,00   -1,14%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Strategi Wijaya Karya Beton (WTON) Raih Kontrak Baru Rp 8,66 Triliun Tahun Ini


Rabu, 31 Mei 2023 / 05:25 WIB
Strategi Wijaya Karya Beton (WTON) Raih Kontrak Baru Rp 8,66 Triliun Tahun Ini


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Anak usaha perusahaan pelat merah, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) membidik omzet kontrak baru pada tahun 2023 sebesar Rp 8,66 triliun, atau naik 23,4% dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 7,01 triliun.

Sekretaris Perusahaan WTON Dedi Indra mengatakan, manajemen WTON telah menyusun berbagai strategi untuk dapat menggapai target tersebut.

Dedi menjelaskan, pertama, sinergi dan kolaborasi saling menguntungkan dengan partner strategis untuk tujuan pengembangan dan perluasan operasi perusahaan. Selanjutnya, penetrasi pasar luar negeri.

Baca Juga: Hingga April 2023, Wijaya Karya Beton (WTON) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,55 Triliun

Berikutnya, optimalisasi kapasitas produksi, menjaga keseimbangan likuiditas. Sustainability Innovation dengan menciptakan peluang pasar atau produk baru, serta digitalisasi proses bisnis.

"Peningkatan kinerja perusahaan melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)," kata Dedi saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/5).

Berdasarkan catatan KONTAN, WTON berhasil mencatatkan kinerja positif dengan perolehan omzet kontrak baru sebesar Rp 2,55 triliun hingga April 2023.

Pendapatan ini pun meningkat sebesar 30,55% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp 1,95 triliun. 

Perolehan kontrak baru WTON didominasi oleh proyek-proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,73%, disusul sektor properti sebesar 13,02%, kemudian sektor energi sebesar 5,07%.

Baca Juga: Sepanjang 2022, Wika Beton (WTON) Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 110%

Proyek di sektor kelistrikan juga menyumbang sebesar 4,47%, serta proyek lainnya berasal dari sektor industri dan pertambangan yang masing-masing menyumbang sebesar 4,34% dan 0,38%. 

Kontrak ini terbagi dalam sejumlah kategori pelanggan dengan porsi yaitu, Swasta sebesar 81,41%, BUMN sebesar 12,38%, WIKA selaku induk usaha WTON sebesar 4,47%, dan Pemerintah sebesar 1,74%. 

Kondisi ini menunjukkan bahwa WTON mampu menjalankan usahanya secara mandiri tanpa adanya ketergantungan pada WIKA. Dengan demikian, performa WIKA tidak berdampak pada kinerja usaha WTON.

Beberapa klien WTON saat ini, diantaranya adalah PT Girder Indonesia, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT PLN (Persero), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan sejumlah pelanggan lainnya.

Baca Juga: Dirut Waskita Tersangka Penyewengan Dana Proyek Fiktif, Ini Profilnya

Sementara itu, pada kinerja keuangan lainnya, WTON berhasil membukukan perolehan Pendapatan Usaha sebesar Rp 916,99 miliar hingga Maret 2023 atau tumbuh sebesar 18,60% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp 773,19 miliar.

Dengan sejumlah pencapaian positif yang WTON raih hingga April 2023, WTON optimistis mampu meraih target kinerja keuangan di akhir tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×