kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

Strategi Semen Baturaja (SMBR) Ungkit Penjualan Semen pada 2025


Senin, 29 September 2025 / 16:58 WIB
Strategi Semen Baturaja (SMBR) Ungkit Penjualan Semen pada 2025
ILUSTRASI. Karyawan di Pabrik PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). Emiten produsen semen, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) optimistis dapat melanjutkan tren positif kinerjanya hingga akhir tahun 2025 ini.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen semen, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) optimistis dapat melanjutkan tren positif kinerjanya hingga akhir tahun 2025 ini.

SMBR tetap berfokus pada strategi efisiensi dan keunggulan operasional untuk mempertahankan kinerja bisnisnya.

Sebagaimana diketahui, SMBR membukukan kenaikan produksi semen sebesar 22% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 1,14 juta ton pada semester I-2025.

Bersamaan dengan itu, SMBR mencatat kenaikan volume penjualan semen sebesar 21% yoy menjadi 1,13 juta ton. Capaian ini lebih baik ketimbang volume penjualan semen nasional yang terkontraksi 2% yoy pada paruh pertama 2025.

Baca Juga: Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?

Dari sisi keuangan, laba bersih SMBR melonjak 987,70% yoy menjadi Rp 79,62 miliar pada semester I-2025. Hasil ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan SMBR sebesar 31% yoy menjadi Rp 1,09 triliun.

Direktur Utama Semen Baturaja Suherman Yahya mengatakan, pasar semen nasional masih dalam kondisi kelebihan kapasitas (oversupply) yang diperkirakan berlangsung hingga 2030.

Namun, permintaan semen di area Sumatra bagian Selatan (Sumbagsel) masih dapat tumbuh positif sepanjang tahun ini.

 

"Permintaan semen di Sumbagsel ditopang oleh pertumbuhan dari proyek infrastruktur pemerintah, proyek-proyek dari swasta, hingga ditunjang dari pertumbuhan segmen ritel," ujar dia dalam paparan publik, Senin (29/9).

Kendati tidak memaparkan target secara gamblang, Manajemen SMBR yakin bisa kembali mencapai kinerja keuangan dan operasional yang positif pada semester II-2025.

Baca Juga: Strategi Semen Baturaja (SMBR) Pasca Cetak Lonjakan Kinerja pada Semester I-2025

Direktur Operasi Semen Baturaja Taufik menyampaikan, SMBR berupaya terus menerapkan strategi efisiensi dengan menekan biaya produksi sekaligus mengoptimalkan jalur-jalur distribusi yang dimiliki perusahaan di area Sumbagsel.

Selain itu, sinergi dengan Semen Indonesia Group (SIG) juga terus dilakukan demi memperkuat posisi SMBR di pasar.

Lebih lanjut, SMBR juga bakal meningkatkan penggunaan energi alternatif ataupun bahan baku alternatif yang lebih ekonomis demi efisiensi produksi sekaligus menekan emisi karbon atas aktivitas operasi perusahaan.

 

Sebagai pengingat, SMBR membukukan intensitas emisi karbon sebesar 559,99 kilogram (kg)/karbon dioksida (CO2) ton pada semester I-2025, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 577,33 kg/CO2 ton. 

"Kami tetap berpegang pada strategi cost leadership," imbuh dia dalam acara yang sama.

Tak hanya itu, pihak SMBR juga aktif melakukan perawatan (maintenance) peralatan produksi agar pabrik semen perusahaan ini tetap mampu beroperasi secara optimal.

Baca Juga: Sinergi dengan SIG Memperkokoh Kinerja Keuangan Semen Baturaja (SMBR)

Asal tahu saja, SMBR memiliki fasilitas produksi semen yaitu Baturaja I dan II di Sumatera Selatan. Masih di provinsi yang sama, SMBR memiliki fasilitas grinding dan packing plant serta fasilitas dermaga terminal khusus.

Fasilitas grinding dan packing juga dimiliki SMBR di Lampung. Secara keseluruhan, SMBR memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 3,85 juta ton per tahun.

Selanjutnya: Danamon Syariah Catat Pertumbuhan Rekening Tabungan Haji Kisaran 30% di Semester I

Menarik Dibaca: 5 Zodiak yang Gampang Ilfeel ke Pasangan, Siapa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×