Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
IBPE mengekspor sekitar 75% produksi batubaranya ke negara-negara seperti India, China, Vietnam dan Thailand.
Sementara sisanya sekitar 25% dijual di dalam negeri untuk memenuhi Domestic Market Obligation (DMO).
Selain IBPE, 2 tambang IATA lainnya, melalui PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC) dan PT Putra Muba Coal (PMC), sudah dalam tahap produksi, dengan output 2,5 juta MT pada 2021.
Baca Juga: Cadangan Batubara MNC Energy Investments (IATA) Mencapai 253,42 Juta MT
Kemudian, ada PT Arthaco Prima Energy (APE) yang ditargetkan mulai berproduksi tahun ini.
Perseroan sedang dalam tahap persiapan, dengan pembangunan hauling road dan port untuk mendukung proses produksinya APE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News