kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Strategi MNC Energy Investments (IATA) Genjot Produksi Batubara


Rabu, 06 Juli 2022 / 12:06 WIB
Strategi MNC Energy Investments (IATA) Genjot Produksi Batubara
ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (20/6/2022). MNC Energy Investments (IATA) Genjot Produksi Batubara Lewat Produksi Baru


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

IBPE mengekspor sekitar 75% produksi batubaranya ke negara-negara seperti India, China, Vietnam dan Thailand.

Sementara sisanya sekitar 25% dijual di dalam negeri untuk memenuhi Domestic Market Obligation (DMO).

Selain IBPE, 2 tambang IATA lainnya, melalui PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (BSPC) dan PT Putra Muba Coal (PMC), sudah dalam tahap produksi, dengan output 2,5 juta MT pada 2021.

Baca Juga: Cadangan Batubara MNC Energy Investments (IATA) Mencapai 253,42 Juta MT

Kemudian, ada PT Arthaco Prima Energy (APE) yang ditargetkan mulai berproduksi tahun ini.

Perseroan sedang dalam tahap persiapan, dengan pembangunan hauling road dan port untuk mendukung proses produksinya APE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×