kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,46   -11,06   -1.18%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi BEI capai target transaksi harian sebesar Rp 9,5 triliun pada 2020


Jumat, 03 Januari 2020 / 23:00 WIB
Strategi BEI capai target transaksi harian sebesar Rp 9,5 triliun pada 2020
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indoensia (BEI) menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di bursa efek tahun 2020 ini sebesar Rp 9,5 triliun atau naik 4,16% dari rata-rata nilai transaksi harian tahun 2019 yang sebesar Rp 9,12 triliun. Untuk itu otoritas BEI akan menjalankan sejumlah strategi.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi bilang BEI telah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan likuiditas dan pendalaman pasar. Diantaranya, pengembangan produk-produk baru.

Baca Juga: Nilai transaksi perdagangan bursa masih mini, ini kata analis

"Instrumen derivatif IDX30 futures, Indonesia Goverment Basket Bond Futures, structured warrant, dan pengembangan ekosistem untuk ETF," kata Hasan ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/12). 

Selain itu, BEI juga meningkatkan penggunaan papan akselerasi yang ditujukan bagi perusahaan kecil-menengah dan rintisan (start-up). Papan akselerasi ini untuk akan memudahkan perusahaan  skala kecil untuk melakukan initial public offering (IPO).

Baca Juga: Jokowi ingatkan soal bursa bersih, ini strategi agar terhindar dari saham gorengan

Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id pada tahun ini, BEI menargetkan setidaknya 57 perusahaan IPO di tahun 2020. Adapun sepanjang 2019 ada sebanyak 55 perusahaan baru. Pihaknya juga akan melakukan kegiatan sosialisasi, workshop Go Public, dan pertemuan dengan perusahaan calon emiten baru. 

Selain itu, BEI mendorong peningkatan layanan transaksi online atau online trading untuk menjangkau potensi investor lebih banyak lagi. Di tahun 2020, BEI memasang target pertumbuhan investor sebanyak 20% hingga 25%. 

Baca Juga: Berminat saham IPO? Ini jadwal penawaran saham Tourindo Guide Indonesia

Untuk menjangkau potensi investor di daerah, bursa mengimplementasikan Perusahaan Efek Daerah (PED). Adapun berdasar data Kontan.co.id, BEI akan membangun 30 kantor perwakilan bursa efek di berbagai kota besar di Indonesia. 

Bursa juga berniat menggandeng anggota bursa, manajer investasi dan komunitas-komunitas investor untuk memastikan kemudahan akses dan meningkatkan aktivitas transaksi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×