Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
SEOUL. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kembali mengarah pada kenaikan harga dan menuju kenaikan pekan kedua. Kenaikan harga menyusul turunnya stok minyak di pangkalan minyak milik Amerika Serikat (AS), Cushing, Oklahoma.
Selain itu, kenaikan harga minyak juga menyusul kekhawatiran akan krisis yang terjadi di Ukraina. Harga minyak berjangka di New York naik 1% pada perdagangan Kamis (27/3). "turunnya persediaan minyak di Cushing memiliki dampak yang kuat," kata Lee Chung Jai, analis senior dari IBK Securities Co di Seoul.
Harga minyak WTI pengiriman Mei naik 4 sen menjadi US$ 101,32 per barel saat perdagangan di New York Mercantile Exchange pada pukul 9:35 waktu Seoul, Jumat (28/3). Kemarin, harga kontrak minyak tersebut sudah naik US $ 1,02 menjadi US$$ 101,28 per barel.
Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Mei di London turun 19 sen, atau turun 0,2% menjadi US$ 107,64 per barel. Harga turun 2,8% tahun ini. Harga minyak mentah patokan Eropa ini memiliki selisih harga sebesar US$ 6,32 dengan harga minyak WTI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News