Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul US$ 100,19 per barel, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Mei berada di posisi US$ 100,19 per barel atau turun 7 sen di New York Mercantile Exchange.
Kenaikan harga minyak terdorong oleh penurunan cadangan minyak AS di kilang utama Cusching, Oklahoma, sebesar 1,33 juta barel menjadi 28,5 juta pada pekan yang berakhir 21 Maret 2014. Di sisi lain, permintaan bahan bakar bensin mencapai posisi tertinggi dalam tiga bulan terakhir yakni melampaui 9 juta barel untuk pertama kalinya tahun ini.
"Penurunan cadangan di kilang utama minyak WTI menjadi faktor utama pendongkrak harga minyal. Sepertinya, masalah leher botol terkait suplai sudah terselesaikan," jelas Hong Sung Ki, commodities analyst Samsung Futures Inc di Seoul.
Sementara, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Mei turun 17 sen menjadi US$ 106,86 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News