CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Stimulus China memberi angin segar ke bursa Asia


Rabu, 17 September 2014 / 08:04 WIB
Stimulus China memberi angin segar ke bursa Asia
ILUSTRASI. Promo Spesial Semarak Ramadan OPPO untuk Pembelian Deretan Smartphone Ini.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham di kawasan regional dibuka positif pada transaksi perdagangan hari ini (17/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.25 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3%. Ini merupakan kenaikan pertama bagi indeks regional setelah sepuluh hari lamanya memerah.

sementara itu, indeks Topix Jepang menyumbang kenaikan bursa Asia dengan kenaikan 0,1%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan melaju 0,7%.

Sentimen utama penggerak bursa regional hari ini adalah penggelontoran stimulus China kepada perbankannya. Asal tahu saja, perlambatan ekonomi membuat pemerintah China mengambil langkah-langkah strategis untuk mendongkrak kembali perekonomian mereka. Salah satunya dengan menggelontorkan dana segar senilai 500 miliar yuan atau US$ 81,4 miliar ke lima bank besar.

Dalam situs Sina.com diungkapkan, People's Bank of China kemarin mulai mengucurkan dana ke lima bank ditunjuk masing-masing senilai 100 miliar yuan melalui fasilitas pinjaman dengan tenor tiga bulan. Analis perbankan Qiu Guanhua dari Guotai Junan Securities Co, seperti yang dikutip oleh Sina.com, mengatakan bahwa proses penggelontoran pinjaman itu akan diselesaikan pada hari ini.

Lima bank tersebut antara lain:  Industrial & Commercial Bank of China Ltd., Agricultural Bank of China Ltd., China Construction Bank Corp., Bank of China Ltd. dan Bank of Communications Co.

"Pemerintah China ingin memastikan bahwa mereka akan mencapai target minimum pertumbuhan dengan menggelontorkan lebih banyak likuiditas. Saya rasa, pelaku pasar akan melihat hal ini secara positif," jelas Tim Schroeders, portfolio manager Pengana Capital Ltd di Melbourne.

Dia menambahkan, seiring dengan lemahnya data di sepanjang pekan lalu, adanya kabar stimulus cukup memberikan angin segar bagi pasar saham," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×