Reporter: Adi Wikanto, Lydia Tesaloni | Editor: Adi Wikanto
Kupon Sukuk Tabungan ST014 - JAKARTA. Investor antusias berinvestasi di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Sukuk Tabungan Seri ST014. Lebih dari Rp 11 triliun dana investor telah masuk ke Sukuk Tabungan ST014. Berikut cara investasi Sukuk Tabungan ST014 yang memberikan kupon besar tiap bulan.
Berdasarkan data salah satu Mitra Distribusi (Midis) yakni Bibit, per Minggu (23/3) pukul 16.00 WIB, penjualan ST014 mencatat penjualan sekitar Rp 11,4 triliun dengan masing-masing penjualan ST014T2 sebesar Rp 9,01 triliun dan ST014T4 dengan penjualan sekitar Rp 2,03 triliun.
Adapun ST014 mulai ditawarkan mulai dari 7 Maret 2025 hingga 16 April 2025. Pemerintah menetapkan kuota awal penjualan sebesar Rp 15 triliun, masing-masing Rp 11 triliun pada ST014T2 dan Rp 4 triliun pada ST014T4.
PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, mengatakan bahwa ST014 merupakan instrumen investasi syariah yang menguntungkan. Dari sisi imbal hasil dan potongan pajak, ST014 lebih menarik daripada instrumen investasi sejenis yakni deposito.
Baca Juga: BYD & Denza Terjual 3.400 Unit Awal 2025, Cek Harga BYD Atto Dolphin M6 Maret 2025
Imbal hasil alias kupon ST014 terbilang tinggi dengan masing-masing ST014-T2 sebesar 6,50% per tahun dan ST014-T4 dengan kupon minimal 6,60% per tahun. Ini lebih tinggi daripada bunga deposito yang dijamin LPS sebesar 4,25% p.a.
Pajak untuk SBN Ritel khususnya Sukuk Tabungan seri ST014 juga menarik karena lebih rendah daripada deposito. Perlakuan pajak untuk ST014 sebesar 10%, dibandingkan 20% pajak untuk deposito.
William menuturkan, pilihan tenor ST014 dengan jangka waktu yakni 2 tahun (ST014T2) dan 4 tahun (ST014T4) turut menjadi nilai tambah bagi ST014. Dengan pilihan tenor yang beragam, investor semakin leluasa berinvestasi sesuai tujuan masing-masing.
Selain itu, karakteristik kupon mengambang dengan batas minimal (floating with floor) menjadi keunggulan bagi ST014. Ini artinya kupon ST014 berpotensi naik, jika suku bunga Bank Indonesia (BI) naik. Namun imbal hasil tidak akan ikut turun dan akan tetap pada batas minimalnya, jika suku bunga BI diturunkan.
Produk ST014 ini juga aman karena 100% pembayaran pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh undang-undang. Berbeda dengan produk sejenis yakni deposito yang hanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank. Itu pun hanya untuk deposito dengan bunga maksimal 4,25% per tahun.
‘‘ST014 bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan,” ungkap William dalam keterangan yang dibagikan, Jumat (20/3).
William berujar, bulan Ramadan ini dapat menjadi momentum pas untuk mengenal lebih dalam dan mulai berinvestasi di produk-produk syariah seperti ST014. Momentum penerimaan THR seperti saat ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi dan merencanakan masa depan keuangan dengan lebih baik.
Tonton: Kemendag Berikan Surat Persetujuan Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport 1,4 Juta Ton
Cara investasi Sukuk Tabungan ST014
Berikut cara investasi Sukuk Tabungan ST014:
1. Registrasi
Registrasi untuk investasi Sukuk Tabungan ST014 dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.
Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
2. Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan Sukuk Tabungan ST014 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran Sukuk Tabungan ST014 .
3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian Sukuk Tabungan ST014 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi Sukuk Tabungan ST014 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan Sukuk Tabungan ST014 kepada Mitra Distribusi.
Mitra distribusi ST014
Berikut daftar mitra distribusi untuk investasi Sukuk Tabungan ST014:
1. PT Bank Central Asia Tbk
2. PT Bank CIMB Niaga Tbk
3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
4. PT Bank DBS Indonesia
5. PT Bank HSBC Indonesia
6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
8. PT Bank Mega Tbk
9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
10. PT Bank OCBC NISP Tbk
11. PT Bank Pan Indonesia Tbk
12. PT Bank Permata Tbk
13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
14. PT Bank UOB Indonesia
15. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
16. PT Bank Victoria International Tbk
17. Standard Chartered Bank, Indonesia
18. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
19. PT Bank Muamalat Tbk
20. PT BRI Danareksa Sekuritas
21. PT Mandiri Sekuritas
22. PT Bahana Sekuritas
23. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
24. PT Binaartha Sekuritas
25. PT Phillip Sekuritas Indonesia
26. PT Bareksa Portal Investasi
27. PT Bibit Tumbuh Bersama
28. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
29. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
Baca Juga: Sukuk Tabungan Seri ST014 Bakal Meluncur, Intip Potensi Kuponnya
Selanjutnya: Promo Superindo Weekday 24-27 Maret 2025, Aneka Jamur-Kurma-Sirup Beli 1 Gratis 1
Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday 24-27 Maret 2025, Aneka Jamur-Kurma-Sirup Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News