kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Investasi Masuk Rp 20 Triliun, Cek Cara Beli ORI 027 Kupon 6,75% Sebelum Ditutup


Senin, 17 Februari 2025 / 04:40 WIB
Investasi Masuk Rp 20 Triliun, Cek Cara Beli ORI 027 Kupon 6,75% Sebelum Ditutup
ILUSTRASI. Investasi Masuk Rp 20 Triliun, Cek Cara Beli ORI 027 Kupon 6,75% Sebelum Ditutup


Reporter: Adi Wikanto, Akmalal Hamdhi, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto

Kupon ORI 027 - JAKARTA. Penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI 027 kian marak jelang penutupan pada Kamis 20 Februari 2025. Jika Anda berminat, berikut cara investasi ORI 027 dengan modal minimal Rp 1 juta dan kupon besar.

Berdasarkan data salah satu mitra distribusi, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) melaporkan bahwa penjualan ORI 027 secara nasional telah mencapai Rp 20,21 triliun per Minggu (16/2) pukul 15.46 WIB. Adapun target penjualan dari ORI 027 sebesar Rp 25 triliun.

ORI 027 dengan tenor tiga tahun (ORI 027-T3) menjadi produk yang paling banyak diburu. Bahkan, sebagian kuota dari tenor enam tahun (ORI 027-T6) atau sebesar Rp 2,5 triliun dialihkan ke tenor yang lebih pendek tersebut, sehingga kuota ORI023-T3 menjadi Rp 17,5 triliun dari Rp 15 triliun.

Adapun penjualan ORI 027-T3 sebesar Rp 15,59 triliun. Sementara, ORI 027-T6 mencatatkan penjualan sebesar Rp 4,61 triliun. 

Baca Juga: SPBU Ini Turunkan Harga BBM, Cek Harga Pertamax, Shell, BP & Vivo Februari 2025

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, Ramdhan Ario Maruto menuturkan bahwa peningkatan penjualan yang terjadi akhir-akhir ini karena seri sebelumnya, yakni ORI021 yang jatuh tempo. Sehingga, ia memperkirakan dananya kembali diputarkan pada ORI 027 ini.

Apalagi, ORI 027 memiliki penawaran kupon yang lebih besar dibandingkan seri sebelum-sebelumnya. ORI 027-T3 menawarkan kupon 6,65% dan ORI 027-T6 sebesar 6,75%.

"Jadi dari seri sebelumnya akan geser ke ORI 027," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (16/2).

Di sisi lain, lanjut Ramdhan, di tengah tekanan yang terjadi pada pasar saham maka instrumen surat utang yang lebih terukur risikonya menjadi pilihan. Meski begitu, ia menganggap bukan karena perpindahan, lebih dikarenakan pendalaman pasar, mengingat sosialisasi yang gencar dari pemerintah terkait SBN ritel.

Sementara itu, tenor tiga tahun yang paling banyak diburu lantaran investor SBN ritel rata-rata memiliki karakter held to maturity alias memegangnya sampai dengan jatuh tempo. Sehingga, tenor yang lebih pendek akan lebih banyak peminatnya.

Tonton: Polri Terapkan Sistem Baru, Ini Poin Tiap Pelanggaran & Hukuman Tilang Poin

Cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengungkapkan, ORI 027 ditawarkan dalam dua pilihan jangka waktu. Yaitu, ORI 027 tenor 3 tahun (ORI 027T3) dan ORI 027 tenor 6 tahun (ORI 027T6) dengan besaran kupon masing-masing sebesar 6,65% dan 6,75% dengan jenis kupon tetap (fixed rate).

‘’Pemerintah berencana menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 027T3 dan ORI 027T6 yang akan ditawarkan secara online (e-SBN),’’ tulis DJPPR dalam keterangan resmi, Sabtu (25/1).

Kementerian Keuangan menargetkan penjualan ORI 027 sebesar Rp 25 triliun. Kuota nasional untuk ORI 027T3 sebesar Rp 10 triliun dan kuota nasional untuk ORI 027T6 sebesar Rp 15 triliun.

Nantinya hasil penjualan ORI 027 akan diumumkan pada 24 Februari 2025 dan tanggal setelmen pada 26 Februari 2025. Tanggal jatuh tempo ORI 027T3 pada 15 Februari 2028, sedangkan ORI 027T6 akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031.

ORI 027 merupakan obligasi negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Bagi masyarakat yang tertarik membeli ORI 027, minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp 5 miliar untuk tenor 3 tahun dan Rp 10 miliar untuk tenor 6 tahun.

Dikutip dari situs Kemenkeu.go.id, berinvestasi pada instrumen SBN ritel seperti ORI 027 dengan kupon di atas 6% kini semakin mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, Anda dapat investasi ORI 027 yang menawarkan kupon 6,65% dan 6,75% di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran.

Cukup dengan 4 langkah untuk investasi ORI 027 . Berikut cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%:

1. Registrasi

Registrasi untuk investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75% dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI 027 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI 027 .

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian ORI 027 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI 027 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI 027 kepada Mitra Distribusi.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI 027 T3 dan ORI 027 T6 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 29 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik, yaitu:

  1. PT Bank Central Asia Tbk 

  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  3. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  4. PT Bank OCBC NISP Tbk
  5. PT Bank Panin Tbk
  6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  7. PT Bank Permata Tbk
  8. PT Bank DBS Indonesia
  9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  10. PT Bank HSBC Indonesia
  11. PT Bank UOB Indonesia
  12. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  13. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  14. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  15. PT Bank Victoria International Tbk
  16. PT Bank Mega Tbk
  17. Standard Chartered Bank, Indonesia
  18. PT BRI Danareksa Sekuritas
  19. PT Phillip Sekuritas Indonesia
  20. PT BNI Sekuritas
  21. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  22. PT Mandiri Sekuritas
  23. PT Bareksa Portal Investasi
  24. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  25. PT Bibit Tumbuh Bersama
  26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

Itulah cara investasi ORI 027 dengan kupon 6,65% dan 6,75%. Siapkan dana Anda untuk investasi ORI 027 .

Baca Juga: Resmi Berlaku, Apa Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Menambah Pajak Mobil & Motor?

 

Selanjutnya: DAMRI Buka Pemesanan Tiket Lebaran 2025, Ada Diskon 10%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×