Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Tabungan (ST) seri ST014 terjual sekitar Rp 11 triliun hingga 17 hari penawaran. Imbal hasil tinggi dan sifatnya yang aman menjadi daya tarik bagi instumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel ini.
Berdasarkan data salah satu Mitra Distribusi (Midis) yakni Bibit, per Minggu (23/3) pukul 16.00 WIB, penjualan ST014 mencatat penjualan sekitar Rp 11,4 triliun dengan masing-masing penjualan ST014T2 sebesar Rp 9,01 triliun dan ST014T4 dengan penjualan sekitar Rp 2,03 triliun.
Adapun ST014 mulai ditawarkan mulai dari 7 Maret 2025 hingga 16 April 2025. Pemerintah menetapkan kuota awal penjualan sebesar Rp 15 triliun, masing-masing Rp 11 triliun pada ST014T2 dan Rp 4 triliun pada ST014T4.
PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, mengatakan bahwa ST014 merupakan instrumen investasi syariah yang menguntungkan. Dari sisi imbal hasil dan potongan pajak, ST014 lebih menarik daripada instrumen investasi sejenis yakni deposito.
Baca Juga: Tawarkan ST014, BSI Targetkan Penjualan Capai Rp 1 Triliun
Imbal hasil alias kupon ST014 terbilang tinggi dengan masing-masing ST014-T2 sebesar 6,50% per tahun dan ST014-T4 dengan kupon minimal 6,60% per tahun. Ini lebih tinggi daripada bunga deposito yang dijamin LPS sebesar 4,25% p.a.
Pajak untuk SBN Ritel khususnya Sukuk Tabungan seri ST014 juga menarik karena lebih rendah daripada deposito. Perlakuan pajak untuk ST014 sebesar 10%, dibandingkan 20% pajak untuk deposito.
William menuturkan, pilihan tenor ST014 dengan jangka waktu yakni 2 tahun (ST014T2) dan 4 tahun (ST014T4) turut menjadi nilai tambah bagi ST014. Dengan pilihan tenor yang beragam, investor semakin leluasa berinvestasi sesuai tujuan masing-masing.
Selain itu, karakteristik kupon mengambang dengan batas minimal (floating with floor) menjadi keunggulan bagi ST014. Ini artinya kupon ST014 berpotensi naik, jika suku bunga Bank Indonesia (BI) naik. Namun imbal hasil tidak akan ikut turun dan akan tetap pada batas minimalnya, jika suku bunga BI diturunkan.
Baca Juga: Sukuk Tabungan ST014 Laris di Pasar, Tenor 2 Tahun Lebih Diminati
Produk ST014 ini juga aman karena 100% pembayaran pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh undang-undang. Berbeda dengan produk sejenis yakni deposito yang hanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank. Itu pun hanya untuk deposito dengan bunga maksimal 4,25% per tahun.
‘‘ST014 bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan,” ungkap William dalam keterangan yang dibagikan, Jumat (20/3).
William berujar, bulan Ramadan ini dapat menjadi momentum pas untuk mengenal lebih dalam dan mulai berinvestasi di produk-produk syariah seperti ST014. Momentum penerimaan THR seperti saat ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi dan merencanakan masa depan keuangan dengan lebih baik.
Baca Juga: ST014 Sudah Laku Rp 9,7 Triliun, Cek Cara Pemesanan Sukuk Tabungan dengan Kupon 6,6%
Selanjutnya: Rupiah Diperkirakan Melemah di Awal Pekan, Ini Sebabnya
Menarik Dibaca: Komunitas Kampus Saham Gencar Edukasi Investasi Saham Bertanggungjawab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News