kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.479   106,00   0,64%
  • IDX 6.524   253,65   4,05%
  • KOMPAS100 949   42,31   4,66%
  • LQ45 737   33,87   4,81%
  • ISSI 202   5,66   2,88%
  • IDX30 382   17,58   4,82%
  • IDXHIDIV20 463   18,11   4,07%
  • IDX80 107   4,43   4,30%
  • IDXV30 111   3,04   2,81%
  • IDXQ30 125   5,34   4,44%

Sukuk Tabungan Seri ST014 Bakal Meluncur, Intip Potensi Kuponnya


Minggu, 02 Maret 2025 / 21:56 WIB
Sukuk Tabungan Seri ST014 Bakal Meluncur, Intip Potensi Kuponnya
ILUSTRASI. Pialang memantau pergerakan perdagangan saham di Jakarta, Senin (3/6/2024). Usai Obligasi Negara Ritel seri ORI027, pemerintah akan kembali meluncurkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST014.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai Obligasi Negara Ritel seri ORI027, pemerintah akan kembali meluncurkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST014. Berdasarkan jadwal, produk tersebut akan meluncur pada 7 Maret 2025.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan tenor yang akan ditawarkan tidak terlalu jauh selisihnya dengan ORI027.

Menurutnya, sejalan dengan penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI), Josua memproyeksikan kupon yang ditawarkan akan berkisar antara 6,1%-6,5% untuk seri bertenor 2 tahun, dan sekitar 6,3%-6,7% untuk seri bertenor 4 tahun.

Baca Juga: Pasar Penuh Ketidakpastian, Reksadana Obligasi Bisa Jadi Pilihan

Namun ia bilang, tingkat permintaan pada ST014 akan sangat tergantung kupon yang ditawarkan. "Terutama sejalan dengan sifatnya yang non-tradeables," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (24/2).

Secara umum, Josua memperkirakan return Surat Berharga Negara (SBN) ritel cenderung stabil dibandingkan dengan pergerakan saham. Utamanya, di tengah ketidakpastian global serta arah baru dari kebijakan pemerintah.

Hal itu juga tercermin dari tingginya minat ORI027 yang mencatatkan rekor penjualan tertinggi. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat hasil penjualan ORI027 sebesar Rp 37,35 triliun, dengan rincian ORI027-T3 sebesar Rp 32,96 triliun dan ORI027-T6 sejumlah Rp 4,39 triliun.

Baca Juga: Indah Kiat (INKP) Tawarkan Obligasi dan Sukuk Triliunan Rupiah, Cek Besaran Bunganya

Adapun rekor pemesanan nominal tertinggi sebelumnya terjadi pada penerbitan SR008 tahun 2016 sebesar Rp 31,5 triliun.

Dari sisi investor, ORI027T3 dan ORI027T6 menarik 86.624 investor. Sebanyak 28,96% atau 25.087 merupakan investor baru.

Angka tersebut turut melampaui rekor sebelumnya sejumlah 70.467 investor pada penerbitan ST013.

Selanjutnya: BTN Relokasi Kanwil Jabar ke Bandung

Menarik Dibaca: Taza Tampilkan Koleksi The Unfeigned di London Muslim Shopping Festival

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×