Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menerbitkan Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 sebelum tutup tahun 2022. Penawaran tersebut diprediksi memikat investor lebih baik dibandingkan surat tabungan sebelumnya.
Sebagai informasi, ST009 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel keenam sekaligus seri terakhir yang diterbitkan pemerintah tahun ini. Rencananya, ST009 akan ditawarkan selama 20 hari, sejak 11 November hingga 30 November 2022.
Research & Consulting Manager PT Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro mengatakan, ST009 berpotensi menarik minat investor lebih tinggi dibandingkan penerbitan ST007 dan ST008.
Pasalnya, ST009 berpotensi memberi imbalan atau kupon lebih tinggi daripada penerbitan dua seri ST tersebut, bahkan bisa lebih tinggi dari imbalan ORI022 sebesar 5,95%. Sebagai informasi, imbalan ST007 di level 5,5% dan ST008 di level 4,8%.
Baca Juga: Nilai Emisi Obligasi Sepanjang 2022 Telah Mencapai Rp 137,87 Triliun
Nicodimus bilang, dari sisi tingkat imbalan bakal diuntungkan dari kondisi tren suku bunga tinggi.
Saat ini, suku bunga Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang menjadi acuan imbalan ST009 berada di level 4.75%. Dimana kemungkinan akan ditambah spread antara rentang 130 basis poin (bps) hingga 160 bps. Jadi imbalan ST009 diprediksi bisa di atas level 6%.
"Katalis positif berasal dari tren suku bunga tinggi yang bisa menguntungkan investor ST009," ucap Nicodimus kepada Kontan.co.id, Sabtu (5/10).
Apalagi, lanjut Nicodimus, tren suku bunga acuan diprediksi masih meningkat jika melihat kondisi dalam 1 tahun ke depan. Dan ada level bunga minimal jika sewaktu-waktu justru suku bunga acuan turun.
Baca Juga: OJK Mengantongi 99 Rencana Penawaran Umum, 61 Perusahaan Antre IPO
Selain itu, faktor positif lainnya yakni semakin luas basis investor ritel syariah di Indonesia. Hal ini terlihat dari ST007 dan ST008 yg terbit di masa pandemi justru mencatatkan rekor pemesanan hingga di atas Rp 5 triliun.
"Dengan demikian, bukan hal yang mustahil jika total pemesanan untuk ST009 dapat mencetak rekor pemesanan tertinggi sepanjang sejarah ST yakni di atas Rp 5,42 triliun yang sebelumnya dicatatkan ST007," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News