kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai Emisi Obligasi Sepanjang 2022 Telah Mencapai Rp 137,87 Triliun


Minggu, 06 November 2022 / 10:48 WIB
Nilai Emisi Obligasi Sepanjang 2022 Telah Mencapai Rp 137,87 Triliun
ILUSTRASI. Empat surat utang baru tercatat pekan ini, nilai emisi sepanjang 2022 mencapai Rp 137,87 triliun


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada tiga obligasi dan satu sukuk baru yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang perdagangan pekan ini yang berlangsung pada 31 Oktober 2022-4 November 2022. Ini membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2022 menjadi 111 emisi yang berasal dari 72 emiten.

Total nilai emisi obligasi dan sukuk baru yang dicatatkan pada periode 31 Oktober 2022-4 November 2022 adalah sebesar Rp 2.913.695.000.000 (Rp 2,91 triliun). Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun 2022 berjalan sudah mencapai Rp 137,87 triliun.

Sementara itu, keseluruhan total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 519 emisi dari 126 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 462,19 triliun dan US$ 47,5 juta.

Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat idAA untuk Beberapa Surat Utang Milik PPA

Berdasarkan rilis pers BEI, Jumat (4/11), berikut daftar tiga obligasi korporasi dan satu sukuk yang dicatatkan pada pekan ini:

Pertama, Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Tahap IV Tahun 2022 dengan nilai pokok Rp 1.177.000.000.000 (Rp 1,17 triliun). PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) menyematkan peringkat idAAA (Triple A) untuk obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Kedua, Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap I Tahun 2022 dengan nilai nominal Rp 250 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi adalah idA- (Single A Minus) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berperan sebagai wali amanat.

Ketiga, Obligasi Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022 dengan total nilai pokok Rp 1.204.880.000.000 (Rp 1,2 triliun). PEFINDO memberikan peringkat idA (Single A) untuk obligasi ini dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Keempat, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022 dengan nilai pokok Rp 281.815.000.000 (Rp 281,81 miliar). PEFINDO memberikan peringkat idAsy (Single A Syariah) untuk sukuk mudharabah dan PT Bank Mega Tbk berperan sebagai wali amanat.

Baca Juga: Tren Suku Bunga Tinggi Memikat Investor Masuk Pasar Obligasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×