kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ST-002 dijual online, peminat diproyeksikan ramai seperti SBR004


Rabu, 31 Oktober 2018 / 21:37 WIB
ST-002 dijual online, peminat diproyeksikan ramai seperti SBR004


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Sukuk Tabungan seri ST-002 secara daring (online) diproyeksikan akan ramai peminat seperti penjualan Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR004.

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, dengan strategi penjualan secara online melalui berbagai perusahaan fintech sebagai mitra distribusi, maka ST-002 akan menarik para investor milenial seperti hasil penjualan SBR004.

"Strategi yang digunakan fintech untuk mendistribusikan ST-002 cukup massive karena dilakukan melalui sosial media yang banyak digunakan anak muda," kata Made, Rabu (31/10).

Saat ini pemerintah gencar menerbitkan surat utang ritel dalam rangka menambah jumlah investor baru. Jika sosialiasi mengenai instrumen ini sudah semakin luas, maka diharapkan tahun depan pemerintah akan lebih rutin menerbitkan surat utang ritel.

Hanya saja, Made mengingatkan penting bagi investor yang tertarik membeli ST-002 untuk mencermati berbagai fitur yang ditawarkan. Salah satunya, instrumen ini tidak bisa diperdagangkan kembali. Oleh karena itu investor harus cermat menyesuaikan kebutuhan dana yang ditempatkan di instrumen ini. Jangan sampai tujuan investasinya jangka pendek atau hanya enam bulan sementara di ST-002 dana minimal harus dipegang selama satu tahun.

Selain itu, Made juga menyarankan investor untuk cermat menghitung imbal hasil dan biaya tambahan lain saat membeli dan menyimpan ST-002. "Beban biaya yang ditanggung investor bisa berbeda-beda pada tiap mitra distribusi, oleh karena itu investor baiknya cermat jangan sampai imbal hasil yang diterima terpotong oleh biaya administrasi dan biaya lainnya," kata Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×