Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Emiten perkebunan, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), mengakuisisi dua perusahaan kelapa sawit di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Akuisisi itu dilakukan melalui anak usaha SSMS, PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA). Nilai akuisisinya mencapai Rp 1,54 triliun atau setara dengan US$ 129,05 juta.
KSA mengakuisisi 100% saham PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dan PT Sawit Multi Utama (SMU) dari PT Citra Borneo Indah. Citra Borneo merupakan pemegang saham pengendali SSMS. Sehingga, akuisisi ini merupakan transaksi terafiliasi. Kedua pihak itu telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) pada 18 November 2014 lalu.
Untuk mendanai akuisisi itu, SSMS akan memberi pinjaman kepada KSA sebesar Rp 480 miliar. Lalu, sisa pendanaan bakal dipenuhi dari fasilitas pinjaman perbankan.
Dengan mengendalikan TSA dan SMU secara langsung, SSMS memperkuat posisinya di bisnis perkebunan kelapa sawit. Area perkebunan SSMS akan bertambah luas. Akuisisi ini juga menjadi solusi untuk memenuhi tingginya permintaan produk-produk CPO di masa yang akan datang.
Saat ini, luas lahan SSMS dan entitas anaknya mencapai 78.071 hektare (ha). Dengan mengakuisisi TSA dan SMU, total luas area tertanam SSMS akan bertambah menjadi 110.518 ha.
"Akuisisi ini akan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham perseroan, termasuk investor publik," jelas manajemen SSMS dalam prospektus, Rabu (19/11).
Hingga kuartal III–2014, SSMS membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,5 triliun atau tumbuh 25% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,2 triliun. Lalu, laba bersihnya tercatat sebesar Rp 477,6 miliar, meningkat 39,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 senilai Rp 341,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News