Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berencana melaksanakan ground breaking pembangunan kawasan industri Subang City of Industry pada September 2020. Ground breaking tersebut menjadi tanda dimulainya kampanye pra-pemasaran proyek ini.
Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman mengatakan, jadwal ground breaking tersebut belum berubah dari rencana awal. Meskipun begitu, pihaknya akan melihat situasi dan kondisi ke depan, mengingat adanya pandemi virus corona di Indonesia.
Menurut Erlin, sejauh ini sudah ada 25-30 perusahaan yang menanyakan informasi terkait Subang City of Industry. "Inquiries yang sudah terkumpul sekitar 200 hektare. Kebanyakan dari perusahaan otomotif asal Jepang," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (14/4).
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) bukukan pendapatan Rp 4 triliun pada 2019
SSIA berharap dapat memperoleh komitmen pelanggan untuk proyek ini pada 2021. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, SSIA memang menargetkan perusahaan otomotif untuk menjadi penghuni di Subang City of Industry. Alasannya, Surya Semesta Internusa ingin mengikuti kebutuhan produsen otomotif yang telah membentuk pola kawasan, mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang Barat dan Karawang Timur, lalu kini di Patimban, Subang.
Rencananya, luas keseluruhan Subang City of Industry mencapai 2.000 hektare. Sebesar 30% dari total lahan tersebut akan dibangun tempat tinggal berupa apartemen dan rumah tapak bagi para pekerja di kawasan industri ini. Hingga akhir 2019, SSIA telah mengakuisisi lahan seluas 1.173 hektare.
Baca Juga: Rebalancing Indeks Pefindo 25, Ada Cuan di Saham Kawasan Industri
Pembangunan proyek tersebut terdiri dari tiga tahap. Fase I Subang City of Industry yang akan dimulai September mendatang memiliki luas 250 hektare.
SSIA membutuhkan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk menyelesaikan fase I proyek tersebut. Jumlah ini terdiri dari Rp 1,5 triliun untuk infrastruktur dan sisanya untuk akuisisi lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News