kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

SSIA Membidik Proyek Jalan Tol Rp 5,7 Triliun


Selasa, 01 Juli 2008 / 19:24 WIB
SSIA Membidik Proyek Jalan Tol Rp 5,7 Triliun


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Test Test

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) ingin me­lebarkan sayap usahanya ke sektor jasa konstruksi dan ba­han bangunan. Sebagai tahap awal, perusahaan pengembang properti ini tengah mengikuti tender proyek pembangunan jalan tol ruas Cikampek - Pali­manan sepanjang 116 kilometer. Nilai proyek ini mencapai seki­tar Rp 5,7 triliun.

Menurut Presiden Direktur Surya Semesta Johannes Suri­adjaja, perusahaannya telah menggandeng perusahaan lain untuk mengikuti proses tender proyek itu. "Ini merupakan pro­yek besar dan merupakan usaha bersama dengan salah satu per­usahaan konstruksi Malaysia milik United Engineering,” kata­nya di Jakarta, akhir pekan lalu. Selain Surya Semesta, ada enam perusahaan lain yang mengikuti tender. Di antara mereka ada beberapa perusahaan konstruk­si milik negara (BUMN).

Direktur Surya Semesta The Jok Tung juga mengakui, proyek jalan tol itu terlalu besar jika di­tangani sendiri oleh Surya Se­mesta. "Makanya, pasti ada joint operation dengan beberapa per­usahaan lain,” imbuhnya. Na­mun, dia belum bisa mengung­kapkan pilihan sumber dana akan digunakan Surya Semesta untuk membiayai proyek itu.

Yang jelas, jika emiten bersan­di SSIA ini memenangi tender, proyek itu akan memberikan kontribusi pendapatan yang cu­kup besar bagi selama tiga tahun mendatang. The Jok menarget­kan, proyek jalan tol itu bisa menyumbang sekitar 20% sam­pai 40% terhadap total penda­patan Surya Semesta.

Meski merambah sektor jasa konstruksi, Surya Semesta tidak melupakan bisnis lamanya. Per­usahaan ini sedang menjajaki pengembangan bisnis budget hotel, yaitu penyewaan kamar hotel dengan tarif sekitar Rp 200.000 - Rp 250.000 per malam. Menurut Johannes, kini, SSIA sedang mencari beberapa lokasi di Jakarta maupun luar Jakarta untuk membangun hotel itu. "Kami sudah melihat-lihat seki­tar lima lokasi, tapi belum me­mutuskan lokasi persisnya,” imbuhnya. SSIA berharap, pro­yek hotel itu bisa dimulai pada tahun 2009 mendatang.

SSIA juga berencana memba­ngun perumahan terpadu untuk kalangan menengah-atas. Sa­yangnya, Johannes belum mau bercerita banyak soal rencana ini. "Untuk yang satu ini masih dalam pembicaraan,” ujarnya.

Melalui berbagai rencana ter­sebut, dia optimistis, pendapat­an Surya Semesta akan tumbuh hingga 300% tahun ini. Hingga kuartal I 2008, SSIA telah mem­bukukan laba bersih Rp 27,7 miliar atau melonjak 326,2% dari periode sama 2007.

SSIA juga mematok nilai pro­yek-proyek baru akan tumbuh 30%. Hingga bulan ini, SSIA te­lah mengantongi proyek senilai Rp 525 miliar. Proyek itu terse­bar di beberapa kota, seperti di Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan di Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×