kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jual Terproteksi Lagi, PNM Bidik Untung 9%


Selasa, 01 Juli 2008 / 18:15 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

PT PNM Investment Management sedang semangat menerbitkan reksadana baru. Dalam waktu dekat, perusahaan manajer investasi (MI) ini berni­at menerbitkan sebuah reksada­na terproteksi anyar.

Kepala Divisi Investasi PNM, Solahuddin Jawas menyatakan, bulan Juli nanti, PNM akan me­nerbitkan reksadana terproteksi bernama PNM Terproteksi Seri F. PNM akan menyerahkan pro­posal reksadana itu kepada Ba­dan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pekan depan.

Menurut Solahuddin, dengan merilis reksadana itu, PNM ingin mengantisipasi kecenderungan investor yang berpindah dari reksadana pendapatan tetap.

Memang, investor mulai heng­kang dari reksadana berbasis obligasi itu. Sebab, kenaikan in­flasi dan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) membuat harga berbagai obligasi rontok. "Di tengah kondisi yang bergejo­lak, investor lebih nyaman ma­suk ke terproteksi," ujar Sola­huddin kepada KONTAN, Ming­gu kemarin (29/6).

Solahuddin bercerita, kini, perusahaannya tengah meramu isi portofolio produk baru itu agar bisa memikat para investor. Menurutnya, mungkin, produk reksadana terproteksi ini akan membenamkan dana investor di Surat Utang Negara (SUN) atau obligasi korporasi dengan me­miliki peringkat (rating) mini­mal A-.

PNM juga bakal memilih surat utang yang jatuh tempo dalam dua tahun mendatang. Dari pro­duk ini, PNM menargetkan bisa memberikan keuntungan (re­turn) tak kurang dari 9% per ta­hun kepada investor.

Seperti halnya produk reksa­dana PNM sebelumnya, PNM Terproteksi Seri F ini juga akan mematok minimal investasi se­besar Rp 500.000. Menurut Sola­huddin, melalui produk terse­but, PNM berharap bisa meraup dana investasi tidak kurang dari Rp 100 miliar.

Catatan saja, hingga saat ini, total nilai dana kelolaan PNM telah mencapai Rp 1,1 triliun. Sementara itu, hingga akhir ta­hun 2008, Manajemen PNM me­masang target total dana kelola­an sebesar Rp 3 triliun.

Untuk mencapai target terse­but, menurut Solahuddin, PNM akan mengeluarkan beberapa produk baru lagi pada tahun ini. Sayang, ia masih enggan mem­bocorkan jenis produk tersebut dengan alasan masih berada dalam pembahasan internal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×