Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) tengah menjajaki penerbitan obligasi rupiah untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,3 triliun. Rencana tersebut berubah dari semula merilis surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) berkelanjutan dalam dollar Singapura.
Erlin Budiman, Investor relation SSIA mengatakan, perubahan rencana dilakukan karena melihat perkembangan kondisi yang ada. Pasar obligasi domestik saat ini dinilai lebih baik. Sayang, dia belum bisa menyebutkan nilai obligasi yang akan dirilis perseroan.
"Kami belum menyampaikan ke OJK, jadi belum bisa kami disclose kapan dan berapa jumlahnya," kata Erlin pada KONTAN baru-baru ini.
Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan akan menggunakan buku kuartal I 2016. Sebelumnya, perseroan berenana merilis MTN tahap I di kuartal I tahun ini sebesar sekitar U$ 50 juta-U$ 100 juta.
Adapun capex SSIA tahun ini akan akan digunakan untuk akuisisi lahan sebesar Rp 500 miliar, pengembangan hotel dan perkantorna Rp 350 miliar dan sisanya untuk pengembangan properti dan anak usaha. Dana tersebut akan dianggarkan dari pendanaan eksternal 70% atau sekitar Rp 910 miliar dan sisanya 30% berasal dari kas internal.
Di kuartal I, perseroan telah mengantongi pinjaman bank sebesar Rp 500 miliar dan baru sebagaian terpakai untuk pengembangan lahan industri di Karawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News