kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Sri Rejeki Isman menerbitkan MTN senilai US$ 25 juta


Jumat, 18 Mei 2018 / 07:45 WIB
Sri Rejeki Isman menerbitkan MTN senilai US$ 25 juta


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk menerbitkan medium term notes (MTN) Sritex Tahap III Tahun 2018. MTN yang diterbitkan oleh perusahaan berkode emiten SRIL ini merupakan MTN berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS).

Dalam pengumuman yang tertera di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (17/5), SRIL menerbitkan MTN berdenominasi dollar AS dengan jumlah pokok mencapai US$ 25 juta dengan tanggal jatuh tempo 18 Mei 2021.

MTN ini akan didistribusikan secara elektronik pada hari Jumat (18/5) dan menggunakan frekuensi pembayaran bunga semi annual atau setiap enam bulan. Dus, pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 18 November 2018. Periode perhitungan bunga yang digunakan SRIL dalam MTN ini adalah 30/360 dengan tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 5,8% per tahun.

Sebagai agen pemantau, SRIL menunjuk PT Bank Mega Tbk sedangkan penatalaksana penerbitan MTN ini diserahkan pada PT Bahana TCW Investment Management.

SRIL menyiapkan sejumlah strategi untuk semakin mendongkrak kinerja, di antaranya normalisasi kapasitas produksi, efiensi produksi dan operasional, inovsi pengembangan produk, pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), meningkatkan pangsa pasar dan skala ekonomi melalui peluang akuisisi serta memperkuat struktur modal dan likuiditas.

Dari serangkaian strategi ini, tahun ini SRIL menargetkan mampu mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 35% hingga 40%. Sementara, laba bersih ditargetkan meningkat 20% hingga 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×