Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Permintaan emas kembali menanjak di New York. Pelaku pasar berspekulasi, the Federal Reserve akan mengambil kebijakan untuk menyokong kembali pertumbuhan ekonomi AS. Alhasil, harga kontrak emas ditransaksikan menanjak tadi malam (6/8).
Pada pukul 13.38 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,4% menjadi US$ 1.616,20 per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah melaju 3,2%.
Tingginya permintaan emas dapat dilihat dari peningkatan kepemilikan emas oleh investor. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, kepemilikan emas pada exchange traded products naik untuk hari keempat pada 3 Agustus lalu sebesar 3,6 metrik ton menjadi 2.400,8 ton.
"Investor masih berharap bahwa Bernanke akan mengambil langkah strategis untuk menggairahkan kembali perekonomian. Aksi beli terhadap emas juga meningkat karena masalah di Eropa masih belum terselesaikan," papar Fain Shaffer, president of Infinity Trading Corp di Oregon.
Catatan saja, harga emas sudah melonjak 70% dari akhir Desember 2008 hingga Juni 2011. Pemicunya, the Fed menahan biaya pinjaman di rekor terendah dan membeli obligasi dalam dua ronde senilai US$ 2,3 triliun yang dinamakan quantitative easing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News