Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YOKR. Indeks Standard & Poor 500 meraih penurunan terbesar dalam lebih dari sebulan seiring kemungkinan Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga pada awal Desember.
Indeks S & P 500 tergelincir 1 % ke level 2.078,66 pada pukul 04:00 sore waktu New York, Senin (9/11) atau penurunan terbesar sejak 28 September dan penurunan keempat beruntun. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 178,78 poin, atau 1 %, ke level 17.731,55. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange melonjak 14 %, kenaikan terbesar sejak September.
Saham perusahaan multinasional dengan paparan dollar yang lebih kuat terpukul dengan keras, dengan Caterpillar Inc jatuh 2,7 %. Macy Inc dan Kohl Corp memimpin perusahaan pengecer untuk berada di level yang lebih rendah. Mallinckrodt Plc anjlok 17 % setelah produsen obat itu disebutkan oleh situs -komentar saham membantu memimpin kekalahan di Valeant Pharmaceuticals International Inc.
Asal tahu saja, pelaku pasar mengabaikan ancaman suku bunga yang lebih tinggi pada hari Jumat (6/11), sebaliknya fokus kepada laporan kuatnya pekerjaan yang mengisyaratkan ekonomi AS mungkin siap untuk menahan kebijakan moneter yang ketat. Sentimen yang terbalik pada hari Senin (9/11), tidak adanya data tambahan dan pasca pasar Amerika berakhir pekan lalu di dekat level tertinggi dalam tiga bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News