Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang dibuka melesat pada awal transaksi pagi ini (9/11). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.01 waktu Tokyo, indeks Topix naik 0,8% menjadi 1.575,57. Dengan demikian, indeks acuan Negeri Sakura ini sudah melompat 14% dari posisi terendahnya dalam 8 bulan terakhir pada 29 September lalu.
Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,7% menjadi 19.391,84.
Kenaikan bursa Jepang dipicu oleh pelemahan yen akibat spekulasi kenaikan suku bunga AS pada bulan depan. Spekulasi tersebut membuat posisi dollar AS kian perkasa dibanding mata uang dunia lainnya, tak terkecuali yen.
Pagi ini, nilai tukar yen berada di level 123,22 per dollar AS. Pada akhir pekan lalu (6/11), yen keok hingga 1,1% setelah data tenaga kerja AS menunjukkan kenaikan yang signifikan. Data tersebut juga mengerek kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada tahun ini menjadi 68%.
"Kuatnya data tenaga kerja AS pada Oktober menyokong spekulasi kenaikan suku bunga pada Desember. The Fed sepertinya tidak akan melakukan apapun yang dapat mengancam pertumbuhan global dan hal ini dapat membantu proses pemulihan ekonomi global terus berlanjut. Pasar masih berada dalam tren positif," papar Shane Oliver, strategist AMP Capital Investors Ltd yang berbasis di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
