Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Setelah kemarin (17/5) mencatatkan kenaikan, harga emas diprediksi akan naik lagi. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,2% menjadi US$ 1.576,88 per troy ounce. Pada pukul 11.02 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.575,80 per troy ounce. Asal tahu saja, kemarin, harga emas mencatatkan kenaikan sebesar 2,3%.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni tak banyak mencatatkan perubahan di level US$ 1.575,90 per troy ounce di Comex, New York.
Kenaikan harga emas terjadi setelah pelaku pasar berspekulasi the Federal Reserve akan kembali mengumumkan kebijakan penggelontoran stimulus tambahan ke sistem perekonomian AS setelah terjadi kontraksi manufaktur AS yang di luar perkiraan.
"Data ekonomi AS yang dikombinasikan dengan pernyataan the Federal Reserve mengenai quantitaive easing menyebabkan pasar berspekulasi akan ada stimulus baru pada perekonomian AS," jelas Nick Travethan, senior commodities strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News