kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

S&P 500 dan Nasdaq menghijau ditopang rilis data ekonomi yang positif


Kamis, 29 Oktober 2020 / 21:21 WIB
S&P 500 dan Nasdaq menghijau ditopang rilis data ekonomi yang positif
ILUSTRASI. The New York Stock Exchange. REUTERS/Carlo Allegri


Sumber: CNN,Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. S&P 500 dan Nasdaq dibuka naik pada hari Kamis setelah data ekonomi yang optimis meredakan beberapa kekhawatiran tentang melonjaknya kasus virus corona. Sementara perusahaan-perusahaan sektor teknologi kelas berat mendapat dukungan menjelang laporan pendapatan kuartalan. 

S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 6,54 poin atau 0,20%, pada 3.277,57 dan Nasdaq naik 59,60 poin atau 0,54%, menjadi 11.064,47 pada bel pembukaan. Sementara, Dow Jones Industrial Average turun 38,97 poin atau 0,15%, pada pembukaan ke 26.480,98.

Selama berbulan-bulan, Wall Street berjalan dalam tidur menuju apa yang menurut pakar kesehatan akan menjadi musim gugur dan musim dingin yang mengerikan. Sekarang, kenyataan pahit mulai terjadi.

Baca Juga: Mengekor Wall Street, bursa Asia hari ini melemah

Infeksi virus Corona melonjak di Amerika Serikat dan jauh lebih buruk di Eropa. Investor tiba-tiba ketakutan. Ketakutan besar adalah seberapa parah pandemi itu akan terjadi dan apakah pembatasan pemerintah untuk memerangi penyebaran akan menggagalkan pemulihan ekonomi yang rapuh.

Kekhawatiran tersebut diperbesar oleh risiko kekacauan pasca pemilihan dan kegagalan Washington untuk mencapai kesepakatan tentang paket stimulus. Artinya, perekonomian memasuki masa genting ini tanpa jaring pengaman.

"Coronavirus datang kembali dengan sepenuh hati. Dan itu mengarah pada mentalitas jual-dulu, tanya-tanya-nanti," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di LPL Financial.

Selanjutnya: 3 Indeks utama Wall Street ambrol lebih 3% sehari, lonjakan corona global menakutkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×