Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS kembali reli untuk hari kelima. Hal ini menyebabkan indeks Standard & Poor's 500 kembali mencetak rekor baru.
Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,3% menjadi 1.680,06. Dengan demikian, dalam lima hari terakhir, indeks S&P 500 sudah melesat 3% dan ini merupakan kenaikan mingguan ketiganya.
Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis kurang dari 0,1% menjadi 15.463,3, yang juga merupakan level tertinggi di sepanjang sejarah. Pada transaksi tadi malam, ada 5,4 miliar saham yang berpindah tangan. Angka tersebut 15% di bawah volume transaksi rata-rata tiga bulanan.
Saham-saham finansial mencatatkan kenaikan terbesar di antara 10 sektor lain dalam indeks S&P 500. Hal ini didorong oleh rilis kinerja JPMorgan Chase & Co dan Wells Fargo & Co yang melampaui estimasi analis. Meski demikian, kenaikan bursa AS dibayangi oleh penurunan prediksi laba 2013 oleh United Parcel Service Inc sehingga menyebabkan saham UPS turun 5,8%
Padahal, pada transaksi pagi, pasar saham AS sempat bergerak negatif setelah Fed Bank of Philadelphia President Charles Plosser menolak program stimulus dan mengimbau agar the Fed mulai mengurangi stimulus pada September.
Sehari sebelumnya (11/7), indeks S&P 500 ditutup dengan reli 1,4% ke rekor tertinggi yakni 1.675,02 setelah Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke kembali mendukung program stimulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News