Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Semen Gresik (SMGR) menargetkan besaran capital expenditure (capex) perusahaan pada tahun depan mencapai US$ 600 juta. Menurut Erizal Bakar, Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis SMGR, belum termasuk rencana akuisisi dua peusahaan tambang batubara di Sumatra Barat dan Kalimantan Selatan.
Seperti yang pernah diberitakan KONTAN sebelumnya, SMGR berniat mengakuisisi lahan pertambangan atau kuasa pertambangan (KP) batubara di semester pertama tahun 2012. Saat ini, pihak SMGR sedang melakukan studi dan peninjauan untuk besaran investasi yang dibutuhkan.
Nah, capex sebesar US$ 600 juta tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pyoyek pabrik semen baru di Tuban (Tuban IV), proyek pabrik semen baru di Tonasa (Tonasa V) , proyek pembangkit listrik di Tonasa, juga untuk pengembangan Information Technnology (IT).
Namun, jika kedua akuisisi KP tersebut terealisasi, Erizal memprediksi, capex SMGR tahun 2012 kemungkinan akan membengkak mencapai US$ 900 juta hingga US$ 1 miliar.
Di tempat yang sama, Ahyanizzaman, Direktur Keuangan SMGR menjelaskan, kemungkinan 60% dana capex di tahun 2012 berasal dari kas internal. Sementara, sisanya akan diambil dari dana eksternal, seperti penerbitan obligasi atau pinjaman bank.
Opsi pembiayaan capex di luar kas internal akan tergantung pada aksi korporasi perseroan. "Opsi penerbitan obligasi akan diambil jika perseroan mengakuisisi KP batubara. Nilai penerbitan obligasi yang kami anggap skala ekonominya ideal berada di kisaran US$ 350 juta hingga US$ 500 juta dengan jangka waktu delapan tahun," tambah Ahyanizzaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
