Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menggenggam rating investment grade dari Moody's Investors Services. Perusahaan rating di Singapura ini menaikkan rating SMGR dari Ba1 menjadi Baa3 dengan outlook stabil.
Brian J Grieser, Vice President and Senior Analyst Moody's Investors Service Singapura, mengatakan, ini adalah pertama kali Moody's memberi peringkat investment grade ke SMGR. "Upgrade ke investment grade mencerminkan Semen Indonesia berkomitmen pada neraca keuangan, likuiditas solid dan menjaga pertumbuhan bisnis," jelas Grieser.
Selain itu, pangsa pasar SMGR yang paling besar di Indonesia juga menjadi salah satu faktor kenaikan rating. Pangsa pasar SMGR saat ini 45%. "Kami percaya pasar SMGR cukup matang, jaringan distribusi juga mapan dan pemerintah mendukung," papar Greiser.
Greiser bilang, margin EBITDA SMGR berpotensi menurun menjadi 30% dalam dua-tiga tahun ke depan dari 33%-35%. Ini karena biaya dan upaya SMGR menggenjot produksi.
Saat ini, SMGR tengah membangun pabrik baru di Indarung, Sumatra Barat dan Rembang, Jawa Tengah yang diproyeksi kelar tahun 2016. Rencana tersebut agar kapasitas produksi SMGR naik menjadi 41 juta ton pada 2017 dari 30 juta ton di 2013. Greiser, menilai kas SMGR masih kuat yakni di Rp 4,6 triliun di kuartal I-2014.
"Rating ini baru bisa berubah jika pangsa pasar SMGR turun menjadi 35%-40%, margin EBITDA di bawah 25% dan utang per EBITDA lebih dari 1,5 kali," ujar dia. Saat ini utang per EBITDA SMGR masih di bawah 1,5 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News