kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

SMGR akan bangun pabrik di Aceh


Senin, 20 Oktober 2014 / 16:07 WIB
SMGR akan bangun pabrik di Aceh
ILUSTRASI. Twibbon IDI untuk aksi nasional tunda pembahasan RUU Kesehatan.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ingin terus mengukuhkan penguasaan pangsa pasar. Emiten pelat merah ini pun semakin rajin berekspansi membangun pabrik. Kali ini, SMGR kembali menyasar Sumatera sebagai lokasi pembangunan pabrik baru.

"Kami jajaki Aceh," ungkap Direktur Keuangan SMGR, Ahyanizzaman, Minggu, (19/10).

Ia menyebut bahwa pabrik di Aceh akan memiliki kapasitas maksimal 3 juta ton per tahun. Nantinya, pabrik tersebut akan memiliki sebaran distribusi ke daerah Riau, Dumai, dan lain-lain. Rencananya, persiapan pembangunannya akan dimulai pada semester kedua 2015. Sehingga, pembangunannya dapat dilakukan di 2016.

Ahyanizzaman memperkirakan, investasi pabrik tersebut akan memiliki nilai hampir sama dengan pabrik Indarung VI. Untuk sumber pendanaannya kelak, SMGR akan mencari pinjaman perbankan. Sekedar informasi, pabrik Indarung VI menelan investasi Rp 3,84 triliun.

Selain Aceh, SMGR juga tengah melirik pembangunan pabrik di Kalimantan. Ahyanizzaman bilang bahwa pihaknya masih melihat keekonomisan yang terbaik dari daerah-daerah tersebut.

Ia mengatakan, ini merupakan alternatif dari rencana pembangunan pabrik di Papua. SMGR menyadari bahwa permintaan semen di kawasan Indonesia timur belum besar. Sehingga pabrik SMGR di Papua akan hanya berkapasitas 1 juta ton per tahun. Untuk pabrik tersebut, investasi yang dibutuhkan yakni sekitar US$ 150 juta.

Saat ini, SMGR juga masih dalam pembangunan dua pabrik di Rembang, Jawa Timur dan Indarung VI, Padang. Pabrik tersebut masing-masing memiliki kapasitas 3 juta ton per tahun.

SMGR mencatat kapasitas produksi 31,8 juta ton per tahun. Lebih lanjut, produsen semen ini menargetkan peningkatan kapasitas menjadi 40 juta ton per tahun di 2017.

Adapun dengan adanya pemerintahan baru yang menggonjot infrastruktur, ini dinilai bisa menguntungkan SMGR. Misalnya saja dengan rencana pembangunan Trans Sumatera. Nah, SMGR akan menjadi yang paling kompetitif di Padang karena memiliki pabrik sana.

"Kami siap dengan kapasitas tambahan itu," tandas Ahyanizzaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×