Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2,77 triliun. Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2023 ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial dengan total nilai Rp 19 triliun.
"Seluruh dana hasi penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan SMF untuk kegiatan penyaluran pembiayaan yang disalurkan lembaga keuangan guna keberlanjutan kepemilikan kepenghunian, dan ketersediaan perumahan dan/atau permukiman bagi masyarakat," ungkap SMF dalam prospektus ringkas yang diterbitkan Jumat (29/9).
Tahap pertama, SMF telah menerbitkan obligasi Rp 1,5 triliun pada 12 Juli 2023 lalu. Pada penerbitan tahap kedua ini, SMF akan menawarkan obligasi dalam tiga seri.
Baca Juga: Kemenkeu Pastikan Pencairan PMN BUMN Tahun 2023 Tak Molor
Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 1,21 triliun. Obligasi dengan tenor 370 hari kalender ini menawarkan tingkat bunga tetap 6,185% per tahun.
Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 256 miliar. Obligasi dengan tenor tiga tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 6,325%.
Obligasi seri C memiliki nilai pokok Rp 1,3 triliun. Obligasi dengan tenor lima tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 6,75%.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan PMN untuk SMF Senilai Rp 1,53 Triliun Segera Cair
Masa penawaran umum obligasi berkelanjutan SMF akan dilakukan pada 11-17 September 2023. SMF akan melakukan penjatahan obligasi pada 18 Oktober. Sedangkan pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 20 Oktober 2023.
Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Senin (2/10), SMF berniat mencatatkan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 Oktober 2023.
Ada tujuh penjamin pelaksana atau underwriter obligasi SMF. Ketujuh underwriter adalah Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan UOB Kay hian Sekuritas.
BRI bertindak sebagai wali amanat atas obligasi yang memiliki peringkat idAAA dari Pefindo ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News