Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/3), ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Permbukaan perdagangan oleh perusahaan pembiayaan pelat merah ini dalam rangka pencatatan perdana atas Efek Beragunan Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP).
" Investor cukup confident dengan efek ini, karena efek ini penerbitnya adalah SMF yang merupakan BUMN yang 100% dimiliki oleh pemerintah dengan peringkat AAA," kata Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF, Jumat (8/3)
Pencatatan EBA-SP SMF-BTN04 merupakan hasil kerja sama sekuritisasi aset KPR senilai Rp 2 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). EBA ini terdiri dari dua kelas yakni kelas A dan kelas B.
Kelas A dibagi menjadi dua seri, yaitu seri A1 sebesar Rp 700 miliar dengan kupon 7% per tahun dan seri A2 senilai Rp 1,124 triliun dengan kupon 7,5%. Kemudian, seri B dengan nilai Rp 176 miliar.
"Pencatatan ini sebagai komitmen BTN dalam menyukseskan program1 juta rumah," kata Direktur Utama BTN, Jumat (8/3).
Pada pembukaan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke level 6.448.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News