kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Smelter Freeport Segera Beroperasi, Intip Rekomendasi Saham AKR Corporindo (AKR)


Sabtu, 28 September 2024 / 08:53 WIB
Smelter Freeport Segera Beroperasi, Intip Rekomendasi Saham AKR Corporindo (AKR)
ILUSTRASI. Pekerja melintas di dekat proyek Smelter Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2024). Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan mesin dan fasilitas pendukung Smelter siap untuk beroperasi pada minggu pertama bulan Juni 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/aww.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengoperasian smelter tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik diprediksi akan memberikan dampak positif bagi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi BBM serta bahan kimia ini tengah meningkatkan kontribusi dari bisnis kawasan industri.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKRA Suresh Vembu mengatakan bahwa smelter Freeport menjadi salah satu penyewa utama di kawasan industri Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) milik AKRA. Kehadiran smelter diharapkan menarik investor, khususnya di bidang logam, baterai, kendaraan listrik, dan energi terbarukan.

"Industri membutuhkan utilitas yang sangat besar, seperti listrik, air dan gas. Sebagai operator dari kawasan industri, JIIPE akan menyediakan fasilitas guna mendukung operasional tenant, sehingga akan menghasilkan revenue stream yang stabil untuk AKRA," ungkap Suresh kepada Kontan.co.id, Jumat (27/9).

Smelter Freeport yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo adalah yang terbesar di dunia, dengan investasi mencapai Rp 56 triliun, dan diperkirakan akan beroperasi penuh pada Desember 2024.

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Genjot Pendapatan Segmen Kawasan Industri

Kontribusi bisnis kawasan industri sudah mencapai 22% dari laba kotor AKRA pada semester I-2024. AKRA juga berhasil menjual 18 hektare lahan, dan optimis mencapai target 100 hektare-115 hektare tahun ini, terutama menjelang akhir tahun.

"Calon-calon tenant yang sedang berproses tersebut rata-rata beroperasi di industri yang capital intensif, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Kami masih percaya, penjualan tanah akan mencapai target pada akhir tahun," ungkap Suresh.

Namun, mereka tetap waspada terhadap curah hujan tinggi dan perlambatan di sektor manufaktur. Diversifikasi bisnis seperti kawasan industri dan infrastruktur logistik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan.

AKRA juga optimis bahwa performa bisnis utama, yaitu perdagangan dan distribusi, akan meningkat pada semester II-2024.

AKRA memperluas bisnis ritel BBM melalui joint venture dengan BP-AKR, dengan menambah 11 SPBU baru. Saat ini ada 57 SBPU BP-AKR yang berada di kota-kota besar.

AKR Corporindo menargetkan operasional 70-75 SPBU pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Kinerja AKRA Dibayangi Lesunya Bisnis BBM

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat pengoperasian smelter Freeport dan akumulasi saham ini sebagai faktor menarik bagi saham AKRA. Secara teknikal, saham AKRA layak dikoleksi, dengan level support di Rp 1.455 dan resistance di Rp 1.685.

 Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyematkan rekomendasi trading buy AKRA untuk target harga Rp 1.560 - Rp 1.580. RHB Sekuritas juga memberikan rating buy untuk target harga Rp 1.950.

Pada Jumat (27/9), saham AKRA ditutup naik 1,64% di Rp 1.550, dengan kenaikan year to date mencapai 5,08%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×