Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) mendapatkan lampu hijau untuk mengantongi pinjaman senilai US$ 150 juta. Direktur Relationship Management SMCB Rusli Setiawan menuturkan, pinjaman tersebut didapat dari bank asing yang berasal dari Jerman.
"Pinjaman akan diberikan dalam bentuk dolar AS maupun euro, dengan nilai total US$ 150 juta," kata Rusli.
Dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan capital expenditure (capex) SMCB pada tahun ini. Asal tau saja, SMCB menganggarkan capex sebesar US$ 450 juta untuk 2012 ini. Nah, pinjaman tersebut ditujukan untik pembangunan pabrik yang berada di Tuban, Jawa Timur.
Sebenarnya, proses pembangunan pabrik ini sudah dimulai sejak 2010 dan ditargetkan akan selesai tahun 2013 mendatang. "Kami menargetkan pembangunan pabrik bisa selesai di 2013," ungkap Rusli. Jika pembangunan pabrik itu selesai, diharapkan bisa menyumbangkan kapasitas produksi mencapai 1,7 juta ton, sehingga total kapasitas produksi semen SMCB bisa mencapai 10 juta ton tahun depan.
Selain digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik di Tuban, capex tahun ini juga digunakan untuk maintenance rutin tahunan. "Rencananya, kami juga akan menambah outlet menjadi 800 outlet di tahun ini dari 270 outlet sampai 2011 kemarin," kata Rusli. Sisa dari sumber capex masih berasal dari kas Internal. SMCB belum ada keinginan untuk menerbitkan surat utang atau obligasi dalam waktu dekat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News