CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Smartfren Telecom (FREN) Bakal Gelar Rights Issue, Ini Kata Analis


Jumat, 26 Januari 2024 / 05:45 WIB
Smartfren Telecom (FREN) Bakal Gelar Rights Issue, Ini Kata Analis
ILUSTRASI. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menyebut sampai dengan akhir Agustus, jumlah pelanggannya sudah menembus 20 juta. Tak puas dengan itu, manajemen bakal mengakuisisi pelanggan baru lebih masif di sisa tahun ini. Salah satunya dengan mengeluarkan promo kejutan Wow Smartfren.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana melakukan rights issue alias penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). 

Melansir keterbukaan informasi, Rabu (24/1), FREN akan menerbitkan 171,45 miliar saham dengan harga penawaran Rp 50 per saham. Dus, FREN bakal memperoleh dana segar Rp 8,57 triliun.

Adapun sekitar Rp 5,47 triliun dari dana rights issues akan digunakan untuk pembayaran utang dan bunga pinjaman FREN. Lalu sisanya akan digunakan untuk modal kerja FREN maupun entitas anak usaha. 

Baca Juga: Bakal Gelar Rights Issue, IBK Bank Siap Terbitkan 11,7 Miliar Saham

Asal tahu saja, aksi korporasi ini merupakan gelaran rights issue ketiga yang dilakukan FREN dalam enam tahun terakhir setelah pada November 2018 dan April 2021. 

Investment Analyst Stockbit Sekuritas Arvin Lienardi mencermati secara historis saham Smartfren mengalami kenaikan harga signifikan setelah merampungkan rights issue.

 

"Oleh sebab itu, rights issue kali ini juga berpotensi memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga FREN," jelas Arvin dalam risetnya, Kamis (25/1).

Baca Juga: Perbaiki Struktur Permodalan, Smartfren (FREN) Gelar Rights Issue 234 Miliar Saham

Secara fundamental, rights issue ini akan memperbaiki posisi keuangan FREN. Per September 2023, FREN tercatat memiliki total utang sebesar Rp 11, 6 triliun. 

Arvin bilang dana dari rights issue berpotensi mengurangi utang entitas Grup Sinarmas ini sebesar 47,3%. Ini berpotensi meringankan beban yang harus dipikul Smartfren. 

Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis mencermati biasanya emiten atau perusahaan yang melakukan merger perlu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kelebihan utang secara mandiri. 

Baca Juga: Smartfren Telecom (FREN) Fokus Perluas Bisnis Inti di Industri Telekomunikasi

Apalagi ada potensi merger antar operator terbesar ketiga di Indonesia, yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan Smartfren. Wacana ini bakal menjadi angin segar bagi industri telekomunikasi. 

Namun FREN masih harus menanggung beban utang yang besar. Menurut Niko, cara tercepat bagi FREN untuk melakukan deleverage melalui peningkatan modal saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×