kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Smartfren (FREN) Incar Dana Jumbo Rp 8,57 Triliun Lewat Rights Issue


Rabu, 24 Januari 2024 / 17:37 WIB
Smartfren (FREN) Incar Dana Jumbo Rp 8,57 Triliun Lewat Rights Issue
ILUSTRASI. Sales Promotion Girl (SPG) saat menunjukkan eSim Smartfren di acara eSIMkan aku di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019). Tribunnews/Jeprima


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Emiten telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan menggelar rights issue alias penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) dengan menerbitkan 171,45 miliar saham.

Melansir keterbukaan informasi, Rabu (24/1), FREN akan menawarkan rights issue dengan harga penawaran Rp 50 per saham. Dus, FREN bakal memperoleh dana segar Rp 8,57 triliun.

Rencananya sekitar Rp 5,47 triliun dari dana rights issue akan digunakan untuk pembayaran utang dan bunga pinjaman FREN. Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja FREN maupun entitas anak usaha. 

Setiap pemegang 178 saham lama FREN yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) akan memperoleh 75 HMETD. Nantinya satu HMETD akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru. 

Baca Juga: Merdeka Battery Materials (MBMA) Kucurkan Pinjaman US$ 100 Juta ke Anak Usaha

Jika Saham Baru yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil bagian atau dibeli oleh pemegang saham, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya. 

Manajemen Smartfren memastikan dalam rights issue ini tidak terdapat pembeli siaga. Dengan begitu, jika masih ada sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, maka sisanya tidak akan dikeluarkan dari portepel. 

Adapun HMETD ini akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan mulai 18 Maret 2024–22 Maret 2024. Sementara recording date akan pada 14 Maret 2024 pukul 15:00 WIB. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×