kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SKMB akan right issue Rp 568,4 miliar


Jumat, 30 Desember 2016 / 14:38 WIB
SKMB akan right issue Rp 568,4 miliar


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Emiten pengolahan ikan dan hasil bumi PT Sekar Bumi Tbk bakal melakukan penawaran umum saham baru / right issue untuk penanaman modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD II).

Rencananya, emiten dengan kode SKBM akan menerbitkan sebanyak 789,4 juta lembar saham baru atau setara dengan 45,74% dari modal yang ditempatkan dan disetorkan penuh setelah proses ini selesai. Dengan nominal masing-masing saham dipatok sebesar Rp 100.

Setiap pemegang 121 lembar saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal 10 Januari 2017 pukul 16.00 WIB berhak atas 102 HMETD. Dimana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru pada harga pelaksanaan sebesar Rp 720 per lembar saham.

“Jumlah dana yang akan diterima dalam PMHMETD II ini sebesar Rp 568,4 miliar. Jika HMETD yang telah diberikan kepada pemegangya tidak dilaksanakan, HMETD tersebut akan dilaksanakan oleh pembeli siaga,” papar dalam prospektur yang dipublikasikan Jumat (30/12).

Kemudian jika setelah alokasi pemesanan saham tambahan masih terdapat sisa, seluruh sisa saham hasil pelaksanaan HMETD wajib dibeli oleh pembeli siaga yaitu MKS dan TAEL Two Partners Ltd. MKS akan mendapatkan bagian 164,6 juta saham, sedangkan TAEL Two Partners Ltd akan mendapatkan bagian sebesar 555,5 juta lembar saham.

Rencananya, dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembayaran atas pengambilalihan 22.500 lembar saham SBB milik Clareville International Limited atau setara 90% saham yaitu sebesar Rp 268 miliar. Kemudian dana sebesar Rp 125 miliar akan digunakan untuk tambahan penyertaan modal SBB (perusahaan budi daya tambak udang).

Kemudian anggaran Rp 120 miliar akan digunakan untuk tambahan penyertaan modal entitas anak yaitu BPU. “Sisanya, yaitu Rp 12 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×