kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SKBM siapkan Rp 200 miliar bangun pabrik


Rabu, 12 Oktober 2016 / 20:41 WIB
SKBM siapkan Rp 200 miliar bangun pabrik


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) mulai mengambil langkah ekspansi. Produsen makanan beku ini akan membangun pabrik pengolahan makanan beku di lamongan, Jawa timur.

Presiden Direktur SKBM Harry Lukminto bilang, nilai investasi pabrik baru ini kurang lebih sama dengan nilai investasi pabrik sebelumnya, sekitar Rp 200 miliar. Catatan saja, belum lama ini perseroan baru merampungkan pembangunan pabrik baru di Cikupa, Tangerang.

"Beberapa pabrik mulai kami bangun karena utilisasi pabrik lama sudah mendekati 100%," ujar Harry kepada KONTAN, Rabu (12/10). Di sisi lain, manajemen mulai melihat adanya peluang pergeseran permintaan makanan beku yang mengarah ke produk SKBM baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Asal tahu saja, ada beberapa lini produksi yang dikerjakan SKBM melalui pabriknya di Cikupa. Ada yang untuk mengolah sosis dengan bahan baku ikan, ada juga yang untuk divisi makanan olahan SKBM. Lokasi Cikupa dipilih karena dekat dengan Jakarta.

Sebab, pangsa pasar makanan siap saji Indonesia semakin berkembang. Sehingga perseroan berencana menjadikan wilayah Jakarta untuk logistik khusus makanan beku.

Sejauh ini, sekitar 85% pendapatan SKBM berasal dari pasar ekspor. Sisa 15% berasal dari penjualan dalam negeri. Per Juni, total penjualan SKBM tercatat Rp 704,18 miliar, naik 7% yoy.

Tahun depan, SKBM akan mengembangkan pangsa pasarnya ke wilayah Afrika. Ini merupakan target pasar baru bagi perseroan. “Kami akan kembangkan ke sana, terutama untuk makanan olahan beku,” ujar Harry.

Selain mengembangkan pasar di luar negeri, Sekar Bumi berniat meningkatkan pangsa pasar dalam negerinya menjadi 25% dari total penjualan.

Dalam waktu dekat, SKBM juga akan menggelar rights issue. Perseroan bakal menerbitkan 2,3 miliar saham baru atau setara dengan 71,06% dari modal disetor. Target perolehan dananya sekitar Rp 1,2 triliun.

Perseroan rencananya akan menggunakan dana hasil rights issue untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis serta melakukan transaksi akuisisi dan penyertaan modal anak usahanya yang bergerak dalam bidang pembesaran ikan air payau atau tambak udang.

Perseroan akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 1 November 2016 untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham terkait rencana rights issue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×